Thursday, January 25, 2007
Neapolitan Pizza
Sumber : Majalah Sedap Sekejap
Kategori Masakan : Masakan Eropa
Disajikan Untuk : 6 Orang
Bahan-Bahan :
Roti:
500 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh garam
1 sendok makan ragi instan
250 gram air hangat
2 sendok makan minyak zaitun
Saus:
1 buah bawang bombay, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
2 sendok makan minyak zaitun
200 gram tomat, diparut
400 gram tomat kaleng (bisa diganti dengan 5 buah tomat, direbus lalu diparut
50 gram pasta tomat
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
1 sendok teh basil
2 sendok teh oregano
Topping:
2 buah tomat, potong kotak kecil
1 buah paprika hijau, potong tipis setengah lingkaran
50 gram jamur kancing, iris tipis
10 buah zaitun hitam, belah 2
1 kaleng ikan anchovy, siap pakai (bisa diganti ikan tuna acar)
50 gram keju mozarella, diparut
1 sendok teh oregano
2 sendok makan minyak zaitun
Cara Mengolah :
Membuat Roti:
1. Ayak Tepung terigu, lalu campurkan dengan garam, ragi instan
2. Masukkan air hangat dan minyak zaitun sambil diuleni selama 10 menit, bulatkan adonan
3. Diamkan adonan selama 15 menit. Giling lalu masukkan dalam loyang pizza diameter 24 cm yang telah dioles minya zaitun
4. Adonan siap ditutup topping
Membuat Concase:
1. Panaskan minyak zaitun. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu selama 5 menit
2. Masukkan tomat parut, tomat kaleng, dan pasta tomat. Masak sampai kental sambil diaduk sampai meletup-letup
3. Masukkan garam, gula, oregano, dan basil. Aduk sebentar lalu angkat dan dinginkan.
Cara Membuat:
1. Tipiskan adonan, masukkan ke loyang pizza yang telah dioles minyak zaitun
2. Oles permukaan pizza dengan concase, taburkan tomat, paprika, jamur, dan zaitun hitam
3. Tambahkan ikan anchovy dan keju mozarella. Taburkan oregano dan percikkan minyak zaitun ke permukaan pizza.
4. Panggang selama 20 menit dengan suhu 200 derajat Celcius.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
“Ki sanak, siapakah nama Ki Sanak? Dari manakah asal Ki Sanak? Sebab dari pengamatan kami, Ki Sanak bukanlah orang daerah kami…” Ia ...
-
Pada intinya perbedaan antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia terletak pada sifat bahasa Jawa yang ekspresif dan bahasa Indonesia yang desk...
-
Source: http://www.egmca.org:8080/artikel/art10/lihatKomentar ============== * bagus banget nih kalau alat ini bener- bener bisa kerja. ...
No comments:
Post a Comment