(Erabaru.or.id) - Baru-baru ini Prof. Lin Chenglong dari Universitas Hongkong yang berasal dari Tainan, mengadakan satu riset penting tentang gen di dalam tubuh manusia, yang bisa secara efektif mengurai dan membunuh virus. Jika bisa secara efektif merangsang proliferasi melalui obat, gen ini dipercaya dapat memperkuat kemampuan tubuh manusia untuk menyerap virus, dan membunuh lebih banyak virus yang mematikan.
Profesor ilmu bedah dari rumah sakit Li Jiacheng ini menemukan, bahwa gen yang disebut dengan L-SIGN ini, adalah susunan gen dari pihak ibu dan ayah. Jika panjang gen L-SIGN ibu dan ayah sama, maka disebut “zigot murni,” dia dapat terpusat mengisap virus, setelah itu mengurai virus lalu membunuhnya, sehingga dapat mencegah virus menyerang sel sehat. Pada orang normal 56 persennya merupakan zigot murni, namun, dalam kasus individual penderita penyakit SARS hanya 40 persen merupakan zigot murni. Jadi orang yang zigotnya murni, risiko tertular penyakit SARS lebih rendah dibanding orang yang zigotnya tidak murni.
Meskipun zigot murni adalah pembawaan sejak lahir, sesudah lahir tidak bisa mengubah zigot tidak murni menjadi zigot murni. Namun, sarjana dari universitas Hong Kong mengatakan, bahwa jumlah L-SIGN bisa dikendalikan dengan obat-obatan.
Saat ini Lin Chenglong juga merangkap sebagai dokter utama di Rumah Sakit Merry yang berafiliasi pada Universitas Hong Kong. Ia bekerja sama dengan asisten profesor Chen Xiufang dari Fakultas Ilmu Bedah Universitas Hong Kong. Sejak Oktober 2004 silam, dengan topik “Reseptor sel dendritik dalam tubular virus SARS” ia melakukan riset, menyelidiki dan mendiskusikan masalah gen penyakit SARS, dan terakhir pada akhir tahun 2005 mempublikasikan hasil riset ini.
(Sumber Dajiyuan net)
--------------------------
(Sumber Dajiyuan-net) website : http://www.epochtimes.com/gb/6/1/6/n1180050.htm
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
“Ki sanak, siapakah nama Ki Sanak? Dari manakah asal Ki Sanak? Sebab dari pengamatan kami, Ki Sanak bukanlah orang daerah kami…” Ia ...
-
Pada intinya perbedaan antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia terletak pada sifat bahasa Jawa yang ekspresif dan bahasa Indonesia yang desk...
-
Source: http://www.egmca.org:8080/artikel/art10/lihatKomentar ============== * bagus banget nih kalau alat ini bener- bener bisa kerja. ...
No comments:
Post a Comment