Tuesday, March 15, 2011

Reaktor Nuklir Aman atau Berbahayakah ?

Satu ledakan baru mengguncang pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang. Lembaga keselamatan nuklir Jepang, Selasa, mengatakan, ledakan di reaktor no 2 pembangkit listrik tersebut disebabkan oleh hidrogen. Saat ini dinyatakan oleh pihak yang berwenang Jepang sebagai level 4.

Untuk kecelakaan yang pernah terjadi di Chernobyl adalah pada level 7. Bencana Chernobyl adalah kecelakaan nuklir yang terjadi pada tanggal 26 April 1986 di Chernobyl Nuclear Power Plant di RSK Ukraina (sekarang Ukraina ). Hal ini dianggap yang terburuk tenaga nuklir pembangkit kecelakaan dalam sejarah, dan merupakan satu-satunya diklasifikasikan sebagai acara 7 level pada International Nuclear Event Scale. .

Bencana yang dimulai pada tes sistem pada tanggal 26 April 1986 di reaktor nomor empat di Chernobyl pabrik, yang terletak di dekat kota Pripyat . Ada output daya gelombang tiba-tiba, dan ketika shutdown darurat dicoba, sebuah lonjakan yang lebih ekstrim dalam output daya yang terjadi, yang menyebabkan pecahnya bejana reaktor dan serangkaian ledakan .

Operator reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, dalam masalah besar. Fasilitas pendingin reaktor tidak bekerja. Sejumlah ahli nuklir AS mulai khawatir akan datang bencana besar seperti ledakan nuklir di Chernobyl, Ukraina.
Seperti dikutip detikcom dari AFP, Minggu (13/3/2011), mantan Kepala Komisi Regulator Nuklir AS, Peter Bradford, mengatakan bahwa jika upaya pendinginan reaktor gagal, maka situasi di Fukushima menjadi mirip seperti di Chernobyl, Ukraina.

Jika dinyatakan bahwa ini adalah level 4, maka mustinya ini adalah hal yang aman, meskipun hidrogen yang keluar mengandung Cessium. Para ahli sekarang ini sedang mati-matian berkampanye bahwa insiden di reaktor nuklir Jepang adalah sangat aman (dalam ambang normal) dan sangat - sangat beda dengan Chernobyl.

Amankah Reaktor Nuklir ?

Pada 11 januari 2006, AhmaDinejad menyampaikan gagasan  pengenalan teknologi nuklir untuk kepentingan damai, pembangkit listrik. Namun tampaknya Amerika khawatir akan kemungkinan pengembangan reaktor nuklir Iran tersebut, dan meminta Iran untuk segera menghentikan program tersebut, alasan Amerika sangat jelas. Pihak amerika juga terlalu takut bahwa pada akhirnya Iran akan tampil sebagai negara penghasil bom nuklir. 
Nah sebenarnya reaktor nuklir itu aman atau tidak ? Bukankah mustinya pengayaan nuklirnya beda levelnya, mengapa Iran musti ditakuti? Okelah mungkin Iran perlu ditakuti bahwa itu menjurus pada bom nuklir, berarti reaktor Jepang juga bisa berbahaya dong.

Paling tidak, meskipun Iran mengembangkan HANYA sebatas reaktor nuklir, itu tetap berbahaya, karena bisa berpotensi seperti bom nuklir, begitu juga dengan reaktor nuklir Jepang, bila itu dikatakan aman, ini pasti juga bisa mengandung potensi berbahaya juga (dalam kondisi-kondisi tertentu).

No comments: