Sunday, May 25, 2008

Negarakertagama: The Memory of the World Regional

Jakarta, Kompas - Koleksi dokumen sejarah bangsa Indonesia,
Negarakertagama, diakui sebagai Memori Dunia UNESCO. Kitab sastra yang
ditulis Empu Prapanca sekitar tahun 1350-1389 itu menceritakan
perjalanan sejarah Kerajaan Majapahit. Kitab yang ditulis di atas daun
lontar tersebut terdaftar dalam The Memory of the World Regional
Register for Asia/Pacific.

"Tentu saja pengakuan ini sangat membanggakan karena Indonesia
memiliki peninggalan sejarah yang diakui internasional," kata Dady P
Rachmananta, Kepala Perpustakaan Nasional, di Jakarta, Jumat (23/4).
Naskah Negarakertagama saat ini tersimpan di Perpustakaan Nasional,
Jakarta.

UNESCO memberikan pengakuan pada dokumen-dokumen sejarah dari berbagai
negara dalam program Memori Dunia dengan tujuan memelihara dan
menyebarluaskan arsip-arsip serta koleksi berharga yang tersimpan di
perpustakaan dari seluruh dunia.

Dady mengatakan, manuskrip Negarakertagama ini dulunya pernah dibawa
VOC ke Belanda. Beruntung pada masa pemerintahan Soeharto tahun 1974,
setelah melalui lobi-lobi intensif, manuskrip ini bisa dibawa kembali
ke Indonesia.

Suyanto, Kepala Pusat Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional,
mengatakan, penghargaan ini memberikan rasa bangga sebagai bangsa
Indonesia atas kejayaan masa lalu. Karena itu, manuskrip kuno yang
dimiliki bangsa ini perlu dijaga dan dimanfaatkan untuk pembelajaran
masa depan. (ELN)

http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/24/00380345/negarakertagama.diakui.sebagai.memori.dunia

No comments: