Thursday, March 27, 2008

About Musashi

Takezo adalah nama seorang anak desa yang bercita-cita menjadi samurai sejati,didalam pencarian hidupnya Takezo mengalami banyak rintangan dan cobaan apalagi diingat Takezo ini adalah orang kebanyakan di Jepang yang tidak mempunyai garis keturunan kuat,miskin dan tidak ternama suatu perpaduan yang bisa disimpulkan bahwa apa yang akan diperbuat agar dapat mencapai cita-citanya akan menjadi sia-sia kecuali jika mujizat mau berteman dengannya.

Awal dari sebuah kehidupan akan menentukan kehidupan selanjutnya filosofi dan kalimat yang banyak diyakini oleh mahluk yang tinggal didunia ini,tidak terkecuali pula Takezo seorang anak desa yang bercita cita tinggi dengan hanya bermodalkan postur tubuh kuat dan besar serta kata hati saja,dengan modal yang demikian Takezo mencoba mengarungi keganasan hidup dijaman itu dengan dimulainya berpihak kepada tentara barat didalam sebuah kancah peperangan dipadang perang Sekigahara,ribuan kawan Takezo binasa dalam sekejap hanya hitungan jam tak sampai setengah hari tentara barat dimana Takezo berada tumpas dikaki tentara timur yang perkasa (Tokugawa).Alur hidup Takezo harusnya sudah berakhir disini tapi ternyata mujizat berteman dengannya ternyata ditengah-tengah ribuan mayat Takezo masih dapat menghirup kehidupannya,dimulai dari sinilah kehidupan seorang anak desa yang bernama Takezo mengukir legenda untuk dapat mempengaruhi dan mengilhami kehidupan dan peradaban bangsa Jepang dikemudian hari.

Setelah mengalami kekalahan perang Takezo berusaha untuk kembali ke kampung halamannya beserta kawan baiknya yang juga selamat dari kekejaman tentara Timur mereka berendap dan menyamar agar tidak tertangkap sampai akhirnya mereka terpaksa bersembunyi disebuah rumah yang dihuni seorang janda bersama putrinya,mereka berdua hidup dari keuntungan mengumpulkan barang atau harta tentara yang mati akibat perang dan dirumah ini Takezo mendapatkan pelajaran tentang arti sebuah persahabatan dimana Takezo kehilangan kawan baiknya yang meninggalkan dirinya untuk lari bersama janda dan anaknya,dirumah ini pula Takezo mendapatkan pedang samurai pusaka yang terbuat dari kayu,pedang samurai tersebut sangat cocok dengan postur tangan dan tubuhnya,dengan berat pedang samurai yang pas ditangan Takezo pedang ini menjadi alat pembunuh yang mengerikan dan dengan pedang samurai ini pula Takezo akan menjadi sangat terkenal dan ditakuti samurai seantero Jepang.

Perjalanan Takezo penuh dengan liku yang memilukan apalagi jika ditelusuri perjuangan Takezo didalam pembuktikan akan eksistensi diri dilingkungannya tak mendapat respon dengan baik melihat hal ini terkadang Takezo terjebak dalam satu kondisi yang akhirnya membuat pandangan orang lain terhadap dirinya menjadi benar seperti saat Takezo yang sebenarnya mempunyai hati lembut itu menjadi bengis saat didalam pertarungan dengan samurai lokal Takezo membunuhnya dengan keji karena keluar kata yang menghina atas dirinya.Ada hal yang pasti dilakukannya Takezo selama itu dengan memegang teguh intregitas dan kejujurannya dalam membentuk karakter pribadinya disamping menjaga komitmen terhadap manusia lain untuk tidak menyakiti dan melanggar janji-janji yang dibuatnya.

Miyamoto Musashi adalah nama yang dipakai Takezo setelah Takezo mengalami pencerahan hidup ketika menjalankan pengasingan diri selama 3 tahun,didalam pencarian hidupnya dipengasingan Takezo mendalami begitu banyak karya-karya klasik Jepang dan Cina,lambat tapi pasti Takezo mengerti bahwa jalan pedang bukan hanya sekedar mencari sasaran untuk mencoba kekuatannya tapi dengan jalan pedang Ia akan terus mengasah kemampuan belajar dari alam dan mendisiplinkan diri menjadi manusia sejati,Ia menjadi pahlawan yang tidak pernah menonjolkan kehebatanya di lingkungannya,filosofi dan permainan pedangnya Ia tuliskan pada bukunya yang berjudul ‘Gorin No Sho’ atau buku tentang Lima Cincin,buku yang sangat digandrungi oleh orang Amerika karena dianggap sebagai kunci pemahaman akan manusia dan manajemen Jepang.

Miyamoto Musashi adalah seorang tokoh yang bukan fiksi dia adalah seorang tokoh Samurai Jepang yang sangat legendaris,begitu besar kharisma dan ajaran-ajaranya sehingga tokoh ini dianggap sebagai pelurus budaya Jepang yang cenderung menganggap dirinya individualistis,sangat pegang prinsip dan sangat peka akan keindahan,pelukisan jalan pikiran orang Jepang di abad modern ini.Kisah Musashiini juga berhasil menuntut mereka melewati masa-masa ketidakpastian selama bertahun-tahun ketika pemerintahan Jepang menganut faham Fasisme,dialam pemikiran Musashi tampil sebagai antitese terhadap intelektualisme.

Lalu bagaimana dengan perjalanan hidup kita sendiri ataupun organisasi yang kita miliki?suatu pertanyaan yang seharusnya dijadikan agenda utama kita untuk menata perencanaan hidup yang lebih baik lagi dan mari kita mencoba bercermin dari kisah perjalanan seorang samurai sejati Musashi dimana seorang anak desa ini mempunyai keyakinan untuk menjadi seorang samurai ternama harus melalui pertarungan-pertarungan heroik dan memenangkanya tetapi ternyata ini keliru dan tidak harus jalan seperti itu yang harus ditempuh,ternyata adalah bagaimana seorang samurai harus mengerti akan filosofi bermain pedang dan menerapkan didalam kehidupan sehari-hari,dengan filosofi seni bermain pedang ala samurai Jepang terkandung banyak pelajaran hidup bagi pemainnya sehingga jika seorang samurai setingkat Musashi atau Takezo ini memainkannya maka tidak ada lawan yang dapat menghadapinya karena isi kandungan filosofi samurai bukan bagaimana menjatuhkan lawannya sesegera mungkin tapi bagaimana didalam permainan pedang ini kedisiplinan segala aspek sangat berguna untuk sang pemainnya.

Tentunya dengan harapan dari kisah Musashi ini timbul inspirasi bagi kita semua untuk lebih menata perencanaan karakter maupun tata kelola organisasi dengan lebih baik.inti dari kisah Musashi yang bisa kita terapkan bukan bagaimana cara dan usaha kita menjadi sukses atau kaya seperti kisah sukses para individu ataupun organisasi besar itu tapi bagaimana diri kita ataupun organisasi menempatkan pada posisi sebagai individu yang mempunyai arti bagi kelangsungan hidup sebuah peradaban seperti halnya kisah sukses Mohamad Yunus dengan Grameen Banknya di Bangladesh yang juga menemukan arti filosofi bagaimana membantu kehidupan rakyat kecil untuk menata kehidupan ekonominya lebih baik lagi.

Sumber :
Dari suatu blog, cuman lupa ... kalo ada yang merasa punya tulisan ini mohon comment ya, nanti saya cantumkan.

No comments: