Monday, October 8, 2007

Pencurian Itu Terjadi di Depan Mata

Dear All,

Kemarin malam saya mendapat musibah di toko baru saya yg kecil. Waktu itu
sekitar jam 6.30 petang, toko alhamdulillah tidak sepi pengunjung, datang 2
orang laki & perempuan mengendarai motor langsung masuk toko dan tanya-tanya
tentang jilbab anak, staff saya melayani, beberapa detik kemudian tiba-tiba
datang lagi 2 motor dg 2 orang laki-laki berjaket salah satunya tetap
memakai helm dg seorang ibu gemuk separuh baya. Saya yang kebetulan ikut
jaga toko sibuk melayani, mereka tanya ini itu, staff saya juga dibuat
sibuk, sehingga tidak ada yang mengawasi keadaan toko, semua sibuk melayani.

Saya sebenarnya sudah punya firasat aneh, ini kok sepertinya mereka datang
tiba2 (basa jawa 'nggruduk'), dan perilaku mereka hampir sama satu sama
lain, tanya ini itu minta diambilkan ini itu...yang ada dipikiran saya masak
sih laki2 dg model/tampang seperti mereka mau belanja busana muslim..tapi
kemudian saya tepis prasangka buruk itu, saya kembali melayani mereka. Dan
ibu gemuk itu...setelah saya ingat2 kok sepertinya lepas dari pandangan
saya. Dan yang laki-laki gemuk sepintas sepertinya keluar dr toko kemudian
masuk lagi. Akhirnya mereka pulang...tapi tidak bersamaan...hanya beda
beberapa detik. Setelah toko sepi hanya ada saya dan 2 staff saya, kira-kira
setengah menit setelah mereka kabur....tidak sengaja saya melihat gantungan
baju yg ada di gawang, kok sepertinya space-nya banyak yg lowong, saya
berdiri untuk meneliti, dan benar beberapa baju yang baru kulak di Surabaya
hari Sabtu kemarin sudah lenyap...saya tanya ke staff dan mereka jawab tidak
tahu, mereka juga bilang bahwa belum ada pembelian untuk baju2 tsb....maka
lemaslah saya....saya telah kerampokan....di depan mata saya. Staff saya
belum 'aware' kalau baru kerampokan, maklum anak baru lulus SMA dan masih
lugu.

Setelah dikalkulasi, ada sekitar 20 pcs blus muslim (blus sulam pita, blus
AZKA, dll), dan sebagian besar berharga di atas 100 ribu, total semua
kira-kira ada 2 juta-an...lenyap bersama hanger-nya. Ya Allah apa yang telah
terjadi. Saya segera telpon polisi..mereka datang dan membuat laporan, tapi
saya diharuskan untuk datang ke kantor polisi, ya..karena ingin menjadi
warga negara yang baik saya datang ke kantor polisi dengan suami, untuk
proses lebih lanjut nanti jam 9 siang, saya akan ke kantor polisi lagi untuk
identifikasi pelaku melalui foto-foto yang ada di arsip kepolisian.

Kejahatan ada di depan mata kita. Saya berusaha mengingat-ingat kembali dan
berpikir. Selama ini di toko memang pengawasan terhadap pengunjung masih
lemah, dan saya belum mengantisipasi kejadian seperti ini, kalau penipuan
seperti yang Mbak Doris alami (alhamdulillah gagal) saya sudah wanti wanti
ke staff...bahwa pembayaran harus CASH..tidak ada yang namanya transfer atau
cek. Dan yang paling penting adalah saya mengabaikan firasat
saya...seharusnya jika ada gelagat tidak baik sekecil apapun kita harus
langsung meningkatkan kewaspadaan. Idealnya harus ada seorang yang tidak
ikut melayani pengunjung terutama di saat ramai...ambil jarak dengan situasi
sibuk di toko dan awasi pengunjung...itulah yang tidak saya lakukan.
Kemudian saya ingat-ingat, sebenarnya modus operandi seperti ini bukan hal
yang baru...tapi karena kelengahan saya dan juga karena terlalu bersemangat
melayani pengunjung...akhirnya lepas kontrol. Saya tidak habis pikir
bagaimana mereka membawa baju-baju sebanyak itu dengan hangernya sekaligus
tanpa kelihatan mata saya. Kemudian saya ingat 2 laki laki yang gemuk
sepertinya berusaha menghalagi pandangan saya dengan tubuh gemuk mereka.

Lebaran sudah dekat, dan sudah tidak ada kesempatan kulakan lagi di
Surabaya...jadi saya harus terima keadaan dengan stok baju yang tersisa, dan
itupun baju baju dengan warna warna gelap yang tidak fast moving, mereka
tahu barang barang yang cepat laku...mengambil yang bagus-bagus dan
meninggalkan sisanya.

Semoga proses identifikasi di kepolisian ada hasilnya sehingga polisi bisa
bertindak, karena menurut saya mereka orang yang profesional dan sering
melakukan pencurian dengan modus seperti itu, mereka sudah membaca situasi
di toko dan bukan tidak mungkin mereka sudah mengawasi dan mengincar toko
saya sejak lama...ini membuat saya merinding. Semoga tidak ada lagi yang
mengalami seperti saya.

Wassalam,
Dyah di Malang
www.3orchid.com
www.dyahpurana.blogspot.com

No comments: