Saturday, September 8, 2007

Bakso Tahu Tulen (siomay) haram

From: Zulkarnaen Mansyur
Sent: Monday, August 13, 2007 11:13:43 PM
Subject: Bakso Tahu Tulen (siomay) haram

Selamat Pagi Semua,

Pada bulan Juni 2007 adik saya berniat untuk buka
usaha makanan
dikawasan perkantoran Sudirman. Dikarenakan makanan
yang harus dijual
tidak boleh ada yang sejenis dari yang sudah ada,
maka dipilihlah bakso
tahu (siomay) dari Bandung. Karena mertua saya kenal
dengan pemiliknya,
maka harga dapat dikasih harga distributor. Pabrik
bakso tahu tersebut
ada dikawasan Panjunan Bandung. Omzet sudah sudah
cukup besar karena
Bakso tahu tulen punya puluhan pedagang keliling dan
pedagang yang
menetap disatu lokasi (di lengkong, kartikasari
dll), sehingga banyak
orang yang sudah mencicipi "kelezatannya" .

Ketika Adik saya berkunjung ke Pabrik di kawasan
Panjunan, pemilik
pabrik Koh Cen Kang begitu biasa dipanggil
mewanti-wanti adik saya bahwa
bakso tahu kami dibuat dengan campuran daging Babi
jadi tidak boleh
dijual sembarangan.
Sontak kaget sekali adik saya, kenapa selama ini dia
tidak tahu, sudah
sekian lama kami, keluarga dan teman2 mengkonsumsi
makanan yang
mengandung barang haram tanpa ada yang kasih tahu.

Dengan marah adik saya bertanya pada pemiliknya,
kenapa kok bakso tahu
tulen dijual bebas, dengan santai dia jawab, selama
ini saya sudah kasih
penjelasan kepada pedagang keliling maupun pedagang
yang menetap, tapi
mereka saja yang tidak mau menjelaskan kepada
pembeli, Masya Allah
betapa teganya para pedagang bakso tahu tersebut,
mereka menjual barang
yang sudah tahu haram kepada umat muslim.

Pernah suatu kali juga ada calon pembeli menelpon ke
Pa Ceng Kang untuk
memesan 1000 pcs bakso tahu yang akan diambil pada
hari Jumat, menurut
Pak Cengkang dia sudah merasa tidak enak jangan2
orang muslim yang beli.
Benar saja dugaannya ketika pembelinya datang,
ternyata ibu2 berjilbab
yang akan memberikan bakso tahu ini untuk acara
pengajian.
Dikarenakan Pak Ceng kang tidak mau membuat
kesalahan maka dia langsung
terus terang kepada ibu tersebut, akhirnya kaget dan
tidak jadi beli.

Mohon agar teman2 yang sudah tau informasi ini agar
kasih tau lagi
teman, keluarga dsb, untuk yang belom tau ya cukup
sudah sampai disini
jangan tergoda lagi sama "kelezatannya" .

salam,
Zulkarnain.M

No comments: