Sunday, June 24, 2007

DONAT BOLONG

TTM NCC semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

PROMOSI BAYAR 1 DAPET 3

Kemaren dulu anak saya pulang liburan, diajak ngelayap mamanya
ke PI, saya sms minta tolong cek apakah Donat KK (Krispy Kreme)
masih berpromosi beli 1 dapet ekstra 2. Tapi karena sudah mau
pulang, mereka malas untuk balik lagi ke PI-2 tempat KK mangkal.

Eh, kemaren, mereka ngelayap ke Senayan, ada cabang KK. Jadi a-
nak saya sms saya tanya mau beli KK ndak, sebab masih berpromo
1 ekstra 2. Padahal, di tagihan BCA Card bulan lalu,disebutkan
promosi hanya sampai 31 Mei 2007. Aneh, tapi nyata. kalau saja
saya tahu masih promo, saya bisa borong untuk acara di kantor.

Komunikasi yang salah atau salah cetak sajakah? tapi, sebener-
nya itu adalah satu kesalahan yang rada konyol! Sebab promosi
hanya berlaku untuk para pemegang BCA Card saja yang bayar de-
ngan BCA Card.

SIPA CEPAT, DIA DAPAT

Eh, sorry, tapi saya tak hendak komplain ttg kesalahan teknis
yang konyol itu. Saya cuma fokus pada si KK yang begitu 'des-
perados'(?)nya berpromosi. Selusin donat KK berharga 59.500.-
dapet ekstra 2 lusin. Artinya sepotong donat cuma berharga @
1.700-an perak saja. Lebih murah dari donat-donat impor laen,
hampir seharga donat kampung yang berkisar 1.500.-(?)

Padahal, katanya sih justru JCo terinspirasi membuat donat yg
mirip buatan KK yang aslinya dari Amrik(?). Setelah muncul JCo
dan KK, sekarang si DD (Dunkin Donuts) kayaknya agak kelabakan
juga, cukup gencar beriklan di media cetak maupun elektronik!
Padahal selama ini, sekitar sepuluhan tahun si DD malang melin-
tang di dunia perdonatan sorangan wae tanpa lawan yang berarti.
Mengalahkan secara telak AD (American Donut)yang entah mengapa
koq ya adem ayem bae mendapati saingan DD. Padahal AD dulunya
cukup merajai pasar donat, setidaknya di Jakarta ya.

Jadi, kalau anda tahu ada satu jenis makanan tertentu di mana-
mana saja, yang belum ada di Indonesia, mungkin anda sebaiknya
cepat-cepat berinspirasi membuat dan menjualnya duluan, supaya
anda jadi yang pertama jual di Indonesia. Ini trik ajah ya.

DONAT MAKANAN RAKYAT?

Donat ini, kalau di film-film Amrik merupakan makanan para cop
alias polisi. Selalu mereka sarapannya sepotong atau dua donat,
dengan secangkir kopi. Kalau para eksekutif kantoran, sarapan
mereka pastilah roti bagel yang lebih bergensi. Lebih mahal da-
ri donat yang sangat merakyat,dijajakan di cafe-cafe pinggiran.
Roti bagel sih dijualnya di office-office building, jeh!

Sepotong donat memang cukup bikin kenyang perut,ini mestinya ya
sebab donat itu isinya banyak karbohidrat(dari tepung dan gula).
Jadi, kalau anda hendak berdiet untuk mengurangi berat badan, a-
gaknya donat mesti dihindari ya?

Saya kenal donat waktu masih usia SD, adanya cuma kalau pas ada
pasar malam pas Mauludan di keraton Kanoman, Cirebon. Saya lupa
apakah waktu itu ada mereknya, atau tidak bermerek... Yang saya
ingat adalah mesinya diekspos, dipajang di depan, sehingga para
pembeli bisa melihat proses pencetakan & penggorengan donat di
depan mata kepala mereka masing-masing! Teknologi jaman itu ma-
sih tergolong sederhana,jadi mesin donat begitu sudah merupakan
suatu point of interest tersendiri!

DONAT TIDAK BOLONG

Saya ndak tahu juga, mengapa donat yang semula berpakem bolong
di tengah, lantas divariasikan menjadi seperti roti manis beri-
si aneka selai. Padahal, mestinya yang bernama donat kudu ber-
lubang di tengah. Kalau ndak bolong, ya roti biasa ajah. Si DD
malah terkesan tak mau rugi:dijualnya bongkahan bekas bolongan
donat bolong-nya secara lusinan!

DONAT MASUK KAMPUNG

Kemudian, teknologi membuat donat ternyata diketahui banyak ka-
langan, sehingga donat-pun akhirnya masuk kampung. Para juragan
di gang-gang becek tak mau kalah ikut mengais rejeki dari berni-
aga donat yang lantas punya nama sendiri: donat kampung. Biasa-
nya varisasinya sederhana ajah: ditaburi meisyes, coklat atau
warna-warni seperti pelangi. Atau baluran pupur gula halus. Har-
ganya juga sangat merakyat, dijajakan secara titip jual oleh ju-
ragan yang menjadi penguasa di daerah radius sekitar 1-2 km ja.

Para pengantarnya membawa boks-boks plastik berisi aneka donat,
dibonceng dengan sepeda atau sepeda motor, diikat di boncengan.
Pagi antar, sore ambil sisa dan uang setoran hasil penjualan.

Katanya, adonan donat cukup sederhana. Jadi kalau anda mau, mu-
dah dan gampang saja koq untuk mulai jadi juragan donat.

BROTAK TURUNAN DONAT?

Nyambung lagi waktu saya kecil dulu. Karena mungkin belum banyak
yang tahu teknologi membuat lubang pada donat, maka ada beberapa
saudagar kue yang secara gampang saja menggoreng adonan donat de-
ngan tanpa membuat bundar dan melubangi.Cukup dibuat bundar saja,
lantas digoreng. Maka jadilah bentuknya tidak beraturan, seperti
roti goreng tapi bukan. Eh, sudah kadung digoreng, bisa rugi ka-
lau cuma dibuat makan keluarga sendiri atau.. dibagi ke tetangga,
maka dijual sajalah dengan titip ke... pedagang keliling door-to-
door. Dan, entah bagaimana prosesnya, itu roti goreng dinamainya
.... brotak!

Sejujurnya, saya belum sempet membuat riset ttg nama 'brotak' itu,
tapi rupanya nama itu cukup singkat, menarik, dan memang roti go-
reng itu cukup enak, manis, gurih dan (ini yang penting) cukup bi-
kin kenyang sebab ukurannya agak besar. Jadi, pada masa itu, sang
brotak ini lumayan populer sehingga banyak juga produsennya, juga
banyak juga akhirnya para penjaja keliling yang meneriakkan jual-
annya.... brotak! brotak! brotak!

KUE BASKOM DARI MANA?

Karena mau gampang ajah, mereka membawa baskom sebagai wadah roti
brotak itu. Eh, karena makin banyak yang jual, makin cepet bosan
rupanya para pembeli. Jadi mulai surutlah para penjaja berbaskom
isi roti brotak yang disunggi di kepala. Mungkin lantas ada yang
berinisiatip membawa kuwih-kuwih lain selain roti brotak sebagai
pelengkap dan selingan supaya para pelanggan kagak bosan.

Eh, lama-lama populer juga sebutan 'kue baskom', bukan sebab kue-
nya berbentuk dan berukuran sebesar baskom, tapi semata karena di-
bawanya dengan wadah baskom nan serbaguna.

Rupanya, persaingan antara pedagang begitu ketat, lantas disusupi
oleh penjaja gadungan yang memberi full service, jadilah pernah
juga timbul ekses: para penjaja kue baskom dirazia polisi, sebab
ada oknum-oknum yang lantas punya side-bisnis ke esek-esek gitu.

Eh, koq melantur dari donat ke kue baskom ya? Apa hubungannya tuh?

OLEH-OLEH DONAT BONUS

Tadi siang anak saya mesti balik ke Sgp sebab liburnya habis. Ber-
untung banget dia dapet GA eksekutif dari GFF, sebab kursi yg ter-
sisa cuma di kelas eksekutif, jadi bisa nunggu di lounge khusus.

Eh, bonus selusin KK dibawanya ke Sgp, sebab katanya di sono be-
lum ada cabangnya. Lumayan,buat oleh-oleh temen seasrama yang ka-
gak bisa pulang liburan. Walaupun donat bonus tak boleh kita pi-
lih jenisnya, tapi yah lumayan juga dah! Gratis, jeh!

Barangkali anda tahu cerita lain dengan donat merek lain? Sila
berbagi, sebab katanya donat paling enak kalu dimakan rame-rame.
Anda boleh pilih mau arasa apa: stroberi, soklat, salut gula, ta-
bur meisyes, double chcolate, triple chocolate?

Begitu ajah sih ya.

Salam donat bolong,
Ophoeng
BSD City

1 comment:

Chandra said...

hahahaha......artikel yang bagus ,,,