Monday, March 12, 2007

Saya kena hack by SMS

Beberapa saat yang lalu, banyak dari teman saya seakan-akan mendapat teror dari SMS. Hal itu mungkin diawali dengan SMS yang seakan-akan salah kirim. Dulu saya tidak begitu ngerti tentang hal ini, bahkan saya juga pernah dicurigai sebagai penyebar nomor HP temen saya tersebut, sehingga memungkinkan di terror.

Berikut pokok2 pemikiran saya :

1. Saya melihatnya lebih seperti ada orang yang di tengah jalan, menyetop mobil kita, kemudian menyatakan bahwa kita telah melakukan sesuatu terhadap keluarganya ( Contoh : pernah menghajar adiknya), padahal kita sama sekali belum pernah ketemu dengan dia atau saudaranya. Itu merupakan entry point untuk melakukan kejahatan.

Ada beberapa mode dalam melakukan Entry Point melakukan kejahatan, contoh menelfon secara random / SMS, bahwa kita telah memenangkan suatu hadiah, namun musti menyerahkan sejumhal uang. Ini modus operandi yang sudah agak lama.

Yang jelas, penjahat memerlukan Entry point untuk menyerang kita, kalau dalam kasus saya penelfon meng-SMS saya dengan menanyakan bahwa seakan2 saya melakukan telfon nyasar ke dia.

2. Social Engineering untuk melihat environment kita. Penjahat tentunya untuk lebih memuluskan misinya, perlu mengetahui siapa kita, dan siapa orang dekat sekitar kita. Hal ini bisa digunakan untuk melakukan trik-trik kejahatan.

Pada intinya, dia akan memancing-mancing kita, entah mengajak kenalan, ataupun memaki-maki kita, dengan tujuan cuma melakukan explorasi data2 pribadi kita. Cuman dalam kasus saya, penjahat agak ceroboh, sehingga pemikirannya terbaca oleh saya, bahwa dia berusaha mengeksplorasi saya.

Dua Step di atas akan berlanjut pada penyerangan langsung di kehidupan kita, apabila data pribadi kita ataupun orang dekat kita telah tereksplorasi. Yang canggih adalah dia melakukan investigasi juga ke beberapa orang terdekat kita.

-------------

Dalam kasus ini , saya hanya menjawab 2 kali SMS, dan akan menjawab lagi tiap 50 kali kiriman SMS dari dia , saat ini masih di bawah 20 kali SMS. Hal itu berguna untuk mencegah emosi saya terpancing, sehingga saya malah mempublish data pribadi saya.

Penyerang ke saya menggunakan nomor : +6285865913250

Saran saya, agar anda sekalian berhati2 pada telefon nyasar / SMS nyasar. Jangan terlalu banyak mengumbar data pribadi anda, atau anda akan masuk ke fase2 lanjutan kejahatan.

2 comments:

Anonymous said...

ati ati

test test http://bimoseptyop.blogspot.com

Living In Jogja said...

hmm. cuba aja baca http://superdeuthman.wordpress.com/2007/07/10/sms-nipu-dari-penipu/

ada 3 seri membahas kejahatan ttg sms,