Tuesday, February 6, 2007

Modus penipuan baru lagi (pingsan)

Sent: 05 Februari 2007 9:52
Subject: Hala...Modus penipuan baru lagi

Masi ingat dong kejadian kemarin, Senin, 15 Januari 2007? Ketika
seorang
perempuan muda memutuskan untuk bertengger di pagar kantor kita dan
akhirnya pingsan lunglai di pelataran parkir depan...?!
Seperti yang saya sudah curigai dari awal, kemungkinan besar ini adalah
penipuan. Namun si perempuan tersebut sangat meyakinkan, jatuh lemas
lunglai dengan tas tangan yang sobek terbuka tanpa ada HP atau dompet
didalamnya, isinya cuma kipas lipat, sisir dan bedak. Sudah tentu kartu
identitas-pun tidak ada.
Jadi saya berpikir untuk mencatat data dirinya, kalau-kalau kita nanti
harus berurusan dengan polisi ataupun tujuannya membantu si mbak
pingsan
ini, yang mengaku memiliki data sbb:
Nama : Miftah Huljanah
Tempat/tanggal lahir : Bandung/12 November 1986
Alamat : Jalan Pondok Cibubur, Gang Mangga no.
21A (kost, Ibu kost bernama Ibu Ela)
Yang notabene-nya, si mbak ini dalam perjalanan menuju sebuah wawancara
kerja untuk PT Sari Ayu, Plaza Senayan, sudah janji untuk bertemu
dengan seorang bapak

Awal Informasi dia berikan cukup lengkap dan tidak ragu-ragu... Meyakinkan
sekali...!!! Makanya abis itu mbak Arlien memutuskan untuk membantunya
dari segi finansial...dikasi duit lah!

Nah, kemarin sepulang kantor, saya mampir di rumah ibu dan berbincang
dengan kakak ipar saya yang bekerja di Mabua Harley Davidson, yang
kantornya terletak di bilangan Simatupang sebelum Citos situ...
Anehnya, dia memulai cerita dengan kata-kata, "Mam, masak kemarin ada
orang nipu! Ada perempuan pura-pura pingsan gitu di depan kantor
kita...!". Lalu kakak ipar melanjutkan, "Otomatis kita tolongin kan!
Ngakunya si dicopet di bis, tasnya sobek, gak ada dompet atau HP...
Karena kasian, ya kita kasi duit aja..."
"Nah, ketauan nipunya... temen ku kan makan di Cui Mie abis itu... Eee!
Tu cewe ada disitu juga lagi pingsan dan ditolongin orang-orang..."
Akhirnya saya tanya ke kakak ipar saya, apakah mereka menanyakan data
diri si perempuan itu...? Nama? Alamat? Atau yang lain... Dan kakak
ipar
bilang, si perempuan mengaku tinggal di daerah Cibubur. Kebetulan?!
Saya crosscheck lagi, ciri2 fisik? Bentuk tas? Isi tas? Dan kakak ipar
konfirmasi, tas tangan berwarna hitam, isinya cuma bedak, kipas dan
sisir... Sama dengan isi tas si mbak Miftah yang tepar di depan kantor
kita...
Masih berpikir kebetulan gak nih!?

Memang begundal-begundal kere yang milih jalan pintas untuk nipu
orang-orang jujur kayak kita tu makin banyak dan makin pintar ya...
Secara dia pingsan dan tidak meminta uang, jadi hitungannya mereka
memang tidak berbuat kriminal kali ya... Tapi kok kalau modus
operandi-nya sama, diulang-ulang, trus dilakukan di depan perkantoran
atau tempat umum.... Sekali mereka melakukan, mungkin bisa meraup 50
s/d 200 ribu rupiah per pertolongan tulus dari orang-orang yang prihatin.
Dunno bout ya'll, but I say it's a down crappy fraud!!!

Anyways, FYI aja nih... supaya belajar dari pengalaman, siapa tau bisa
disebar ke temen/rekan/sahabat/pacar di tempat lain, supaya kalo ada
orang ngaku di copet/di rampok yang pingsan di depan kantor or rumah
mereka.... Bawa aja ke pos polisi terdekat, biar mereka yang ngurusin....

Dan daripada dikasi duit, kasi doa aja kali yee...

*MOKSA
copywriter*

------------------------
Dari: Eka Irbania Imbi
Tanggal: 2007 Feb 6 14:30
Judul: [smansa87] FW: Hala...Modus penipuan baru lagi

No comments: