Friday, February 2, 2007

DBD dan Banjir.

" ...
Di Jakarta pada Desember 2006 tercatat baru 906 kasus, tetapi sekarang sudah 2.022 kasus. Di Jawa Barat meningkat dari 1.594 penderita menjadi 2.326 penderita.

Hingga akhir Januari ini sudah 144 orang meninggal karena demam berdarah dengue atau DBD. Dari jumlah itu, di Provinsi Jawa Barat tercatat paling banyak korban meninggal, yakni 47 orang, menyusul kemudian Jawa Tengah (26), Jawa Timur (21), Kalimantan Timur (19), DKI Jakarta (8), Banten dan Sulawesi Selatan masing-masing 5 orang.

Korban meninggal lainnya ada di sejumlah provinsi, seperti Lampung (4), Daerah Istimewa Yogyakarta (3), Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan masing-masing 2 orang, serta Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua masing-masing 1 orang.
..."
(Kompas , hari ini).

Makanya bung! sediakan ruang yang cukup untuk peresapan air, supaya air tidak menyerang diri kita sendiri atau saudara kita sebangsa se tanah air.
Bogor yang dulu hutan belantara, sekarang telah menjadi perumahan2 dan jalan2.

Hutan hujan rimba Sumatera-Kalimantan, dibabat untuk diganti Akasia yang cepat dipanen, supaya bisa jadi bahan baku kertas. Whew ... pikirkan konservasi alam bung!


Kemaren dan Hari ini Jakarta benar banjir besar,
terbukti dengan kawasan Monas mencapai tinggi 10-15 cm.

Seorang temen dari temen saya di Gedung Indoesat mengatakan
" eh ada Sungai baru di Seputaran Merdeka," yaitu jalan MH Thamrin.

Pada hari ini sekitar jam 11.20 ada message dari email saya
----------------------------------
Info dari Crisis Center Pemda DKI Jakarta (021.382.3413) :
Pintu Air MANGGARAI 940 cm .. SIAGA I
----------------------------------

Jaga diri baek baek yah !

No comments: