Tuesday, November 7, 2006

Jamming Frekuensi pada 20 Nov 2006

Pada era saat ini kok ya masih ada yang namanya jamming frekuensi, bukankah ini merupakan dagelan nasional. 10 jam di jamm , itu akan menghabiskan energi seberapa banyak, benar2 pemborosan energi untuk pengamanan yang terlalu mengada-ada. Mbok yao kalau mau pengin bener-bener aman, listrik se Jabar dimatikan, khan selain menghemat energi, aman dari gangguan Electro Magnetic Pulse, radio-wave terorism dan lain-lain.

----------------
Rakyat Merdeka. Tentara nasional Indonsia (TNI) terus menyempurnakan pengamanan di Istana Bogor terkait kunjungan Presiden Amerika Serikat George W Bush ke Istana Bogor.



Berbagai ujicoba pengamanan terus dilakukan, termasuk skenario pengkondisian Kota Bogor saat Bush tiba di Kota Bogor.



Menurut rencana, saat Bush tiba di Bogor nanti berbagai frekuensi udara digital sengaja dihilangkan. Hilangnya saluran frekuensi udara telekomunikasi di sekitar lokasi persinggahan Bush selama 10 jam. Sudah barang tentu jaringan selular (handphone) dan digital lainnya seperti radio dan internet akan di-jamer (memblokade frekuensi sementara) sejak pukul 12.00 WIB.
------------------
http://www.rakyatmerdeka.co.id/nusantara/index.php?q=news&id=3238

No comments: