Monday, May 22, 2006

Programming Language: Perlunya kelahiran Bahasa X

Saat ini telah banyak sekali bahasa permrograman, dimana kelahiran bahasa-bahasa tersebut sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Namun tetap saja kita akan melihat advantages - disadvantages dari masing – masing bahasa. Artinya keperluan bahasa baru dimungkinkan tetap muncul ke permukaan, meramaikan khasanah pemrograman.

Ada sebuah ungkapan "Everything is object", dimana object tersebut terkadang atau sering akan dipertukarkan antar mesin / server / services. Saat ini XML telah menjadi standar de facto pertukaran data antar Server / Services. Artinya ada relasi antara Object <-> XML. Hal ini dapat dilihat pada SOAP pada komunikasi Web Service, sebagai contoh simplenya. Pada situasi yang lain juga menggunakan mekanisme Serialize – Deserialize. Menilik ke struktur hasil Serialize Object menjadi XML, akan terlihat mapping suatu Object. Pada kasus ini kita mungkin mendapati suatu variable / member, beserta Datanya.

Dari Struktur Class kita mengetahui bahwa sebenarnya Object bisa berisi Member variable [DATA] , Property , dan Method [OPERATION] . Method ini saya kira , saat ini belum ada dalam XML object hasil Serialize.

Saya melihat kemungkinan pengembangan Bahasa X untuk mengisi Method di dalam XML object ini, tentunya dengan tetap mengindahkan rule – spesifikasi XML.

Di masa mendatang XML object ini akan menjadi suatu Intelligent Agent, yang mempunyai Data dan Operasi , yang mampu bekerja sendiri, collecting data, atau pun melakukan transaksi antar Agent, maupun Agent – Manusia , sesuai dengan Priviledge yang kita berikan. Dalam kasus ini saya mengacu pada Distributed AI.

Tentunya sudah ada penelitian – penelitian ke arah ini, sedangkan saya hanya menekankan perlunya suatu Bahasa X ( XML based ) , supaya dapat bekerja pada ( di support) oleh X Platform , Intelligent Server.


Silahkan dikoreksi,
Trims

No comments: