Monday, June 27, 2005

Penindakan HAKI bisa Menghancurkan Kreativitas

Saat ini sedang ramainya tentang penegakan HAKI, dengan terutama di force oleh BSA, dgn
client termasuk Microsoft.
Microsoft sebenarnya telah melakukan penghancuran Kreativitas di Amrik sana. Dengan cara
caranya yang kejam telah melakukan penghancuran ke Competitor semacam Novell,
Menyikut Borland, dan masih banyak sekali Software house punah ditindas / dilibas
oleh microsoft.
[Referensi lihat di : bill Gates: Pacuan di Cyberspace]
Memang itu adalah murni hak Microsoft, tetapi banyak tindakan microsoft merupakan
pembunuhan Kreativitas.
Sekarang in case , HAKI bisa ditegakkan, kita berharap supaya produksi piranti
lunak Indonesia bisa laku ....
Tapi coba pikirkan lagi ...
Produk Microsoft sudah cukup lengkap , kalo anda bilang tidak berarti anda
belum tau apa saja produk produk microsoft.
memang saat ini sekitar 70% software yg bisa jalan di indonesia adalah lewat
Customozation atau Taylor Made.
Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang, apalagi dengan
didirikannya pusat Microsoft di Indonesia, pasti peluang ini akan dilirik oleh
microsoft, dgn mengeluarkan software yg makin gampang di Customize.
Memang dengan meningkatkannya persaingan akan menaikkan Quality
Piranti Lunak Indonesia, tapi apa ya benar, ... apa gak terlanjur hancur dulu.
microsoft merupakan perusahaan Raksasa yg siap menggilas siapa
saja.
Apakah kreativitas para pekerja piranti lunak akan dihancurkan ???
oleh perusahaan berskala Raksasa Microsoft ??

--
Alpha Bagus Sunggono

---------------------------
From: rrusdiah

--- In telematika@yahoogroups.com, Alpha Bagus Sunggono
wrote:
Penindakan HAKI bisa Menghancurkan Kreativitas
Saat ini sedang ramainya tentang penegakan HAKI, dengan terutama di
force oleh BSA, dgn client termasuk Microsoft.
Microsoft sebenarnya telah melakukan penghancuran Kreativitas di
Amrik sana. Dengan cara
caranya yang kejam telah melakukan penghancuran ke Competitor semacam
Novell, Menyikut Borland, dan masih banyak sekali Software house
punah ditindas / dilibas
oleh microsoft.

[rr] betul sekali pak bagus ... dalam berbagai referensi buku mengenai
dampak dari HAKI juga ada dampak negatifnya...yaitu jika kebablas bisa
menjadi power to monopolized the market... cmiiw

bayangkan anda punya sesuatu produk In-telek.... lalu anda diberi hak
kekayaan in-telek...
orang lain tidak bisa mempunyai hak yang sama... cmiiw

lalu gimana kalau sampai produk in-telek ini menguasai pasar...jadilah
anda monopolist sejati...
itu teorinya yang terjadi dipasar... cmiiw

jika ini terjadi ... maka konsumen tidak lagi punya bargaining posisi
dan new entrant, UKM ... start up company...mana bisa masuk kedalam
pasar... they stand not a chance.....against big brother :-) cmiiw

sudah kah kita mengerti dampak negatif dari Haki ini, karena kita
terlalu dibombardir oleh promosi dampak positifnya saja...tentu saja
oleh sipemegang hak in-telek ?

semoga ..., rr - apwkomitel
note: besok saya ikut seminar WTO selama seminggu... sekitar
perdagangan dan enterpreneurship... entah apakah ada menyinggung
masalah IPR ini... jika ada akan menarik diskusinya...dan saya tentu
akan cerita cerita... dan sampai jumpa... & hav a niz weekend.

------------------------------
From: Donny Baldev
waduh, sebenarnya saya salut ama microsoft yg membuat ide
ide brilian di bidang rekayasa software, tentu
menyikapinya saya kira bukan dengan justru menghujatnya
(kamu iri kali?). Klo memang mereka mampu kenapa tidak ?
bukankah bisnis memang harus mencari untung yg
sebanyak2nya ? meskipun tentu harus dalam koridor aturan
yg berlaku.Bagaimana mungkin penindakan HAKi bisa
menghancurkan kreatifitas ? justru itu memacu industri
software lokal untuk lebih berkarya agar bisa bersaing.

-----------------------
From: S Roestam
Pak Bagus dan kawan2 Yth,

Saya tidak rela kalau sampai Microsoft menghancurkan masa depan bangsa
Indonesia.
Oleh karena itu kita perlu Pemimpin yang punya visi jauh ke depan, bukan
pandangan sempit kemudahan atau keuntungan sesaat, dengan memberikan
berbagai fasilitas kepada Microsoft, yang hasilnya bisa menghancurkan
kreativitas dan innovasi bangsa Indonesia.

Mari kita berikan advis kepada Presiden SBY dengan benar melalui sarana
SMS yg beliau sediakan.

Wassalam,
S Roestam
------------------------
From: Rumy Taulu
Saya tidak melihat relevansi sweeping software bajakan (penindakan
pelanggaran HAKI) di Indonesia dengan penghancuran kreativitas, para
pengguna software tetap bisa menggunakan program Microsoft (VB, Visual
Foxpro dll) dan program-program lain (Delphi, PowerBuilder) dan tetap
berkreasi (membuat tailor made program) tentu saja dengan membayar
lisensi yg sudah ditetapkan, sepanjang yg saya tahu tailor made software
di Indonesia (based on VB, VFP. Delphi, PowerBuilder dll) sangat baik
perkembangannya.
OTOH sweeping yg dilakukan BSA bisa mengembangkan kreativitas pengguna
OS dan software di Indonesia dengan mulai melirik OS seperti Linux dan
aplikasi-aplikasi nya (Open Office sebagai pengganti Ms Office, Gambas
sebagai pengganti VB dll)


--
rumy
---------------------------
From: Riza.Murtaza

Saya tidak menanggapinya demikian. Saya justru
berpandangan penindakan HAKI akan memberikan iklim
pengembangan software (baca: open source) di
Indonesia. Masalahnya adalah bahwa kita selama ini di
Indonesia sudah terlanjur kecanduan yang amat sangat
(bahkan lebih addict dari orang yg kecanduan narkotik
paling parah sekalipun!!)selama belasan tahun,
sehingga kita tidak pernah mau belajar, bahkan mencoba
sekalipun.

Alur pemikiran anda tampak kontradiktif. Anda berpikir
bahwa Microsoft berpeluang mengancam kreativitas (ato
apapun namanya), lewat regulasi HAKI mereka. Tapi
disisi lain anda menyetujui bahwa dalam bisnis ini
adalah hal yang lumrah.

Kekhawatiran anda bahwa Microsoft akan 'menggilas'
vendor2 software lain memang beralasan, tapi saya kira
itu tidak cukup relevan dalam konteks persaingan
global saat ini. Apalagi pengembangan software tidak
dilakukan dalam sekejap. tapi melalui proses riset
bertahun2.

Intinya adalah, apakah kita mau berpikir kreatif dan
merdeka untuk melakukan sesuatu yg progresif dan
legal, ato justru 'merelakan' untuk ikut menegakkan
HAKI dengan membayar berapapun license? Saya kira
keduanya masih jauh lebih baik daripada anda (dan
kita) masih bertahan dengan argumentasi HAKI tapi
tidak mangacuhkan aspek legalitas.


Regards.
-------------------------
From: rrusdiah
--- In telematika@yahoogroups.com, Rumy Taulu wrote:
- Show quoted text -Alpha Bagus Sunggono wrote:
> Penindakan HAKI bisa Menghancurkan Kreativitas
> Saat ini sedang ramainya tentang penegakan HAKI, dengan terutama
di force
> oleh BSA, dgn
> client termasuk Microsoft.
> Microsoft sebenarnya telah melakukan penghancuran Kreativitas di
Amrik
> sana. Dengan cara
> caranya yang kejam telah melakukan penghancuran ke Competitor
semacam
> Novell,
> Menyikut Borland, dan masih banyak sekali Software house punah
ditindas /
> dilibas
> oleh microsoft.
> [Referensi lihat di : bill Gates: Pacuan di Cyberspace]
> Memang itu adalah murni hak Microsoft, tetapi banyak tindakan
microsoft
> merupakan
> pembunuhan Kreativitas.
> Sekarang in case , HAKI bisa ditegakkan, kita berharap supaya
produksi
> piranti
> lunak Indonesia bisa laku ....
> Tapi coba pikirkan lagi ...
> Produk Microsoft sudah cukup lengkap , kalo anda bilang tidak
berarti anda
> belum tau apa saja produk produk microsoft.
> memang saat ini sekitar 70% software yg bisa jalan di indonesia
adalah
> lewat
> Customozation atau Taylor Made.
> Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang, apalagi dengan
> didirikannya pusat Microsoft di Indonesia, pasti peluang ini akan
dilirik
> oleh
> microsoft, dgn mengeluarkan software yg makin gampang di Customize.
> Memang dengan meningkatkannya persaingan akan menaikkan Quality
> Piranti Lunak Indonesia, tapi apa ya benar, ... apa gak terlanjur
hancur
> dulu.
> microsoft merupakan perusahaan Raksasa yg siap menggilas siapa
> saja.
> Apakah kreativitas para pekerja piranti lunak akan dihancurkan ???
> oleh perusahaan berskala Raksasa Microsoft ??


Saya tidak melihat relevansi sweeping software bajakan (penindakan
pelanggaran HAKI) di Indonesia dengan penghancuran kreativitas, para
pengguna software tetap bisa menggunakan program Microsoft (VB,
Visual
Foxpro dll) dan program-program lain (Delphi, PowerBuilder) dan tetap
berkreasi (membuat tailor made program) tentu saja dengan membayar
lisensi yg sudah ditetapkan, sepanjang yg saya tahu tailor made
software
di Indonesia (based on VB, VFP. Delphi, PowerBuilder dll) sangat
baik
perkembangannya.
OTOH sweeping yg dilakukan BSA bisa mengembangkan kreativitas
pengguna
OS dan software di Indonesia dengan mulai melirik OS seperti Linux
dan
aplikasi-aplikasi nya (Open Office sebagai pengganti Ms Office,
Gambas
sebagai pengganti VB dll)

[rr]betul pak...selama tujuan razia nya membimbing...misalnya yang
salah kemudian diberi bimbingan diluruskan...

Warnet yang masih bingung dan belum migrasi...dibimbing diberi
pengetahuan dan pengarahan cara untuk migrasi...
maka tindakan sweeping mempunyai dampak positif...
sehingga makin banyak orang menjadi kreatif untuk menggunakan
software alternatif atau OSS.
Tapi kalau razia tujuannya untuk menghancurkan industri, mencari
kesalahan.. menyita server warnet...atau UKM....dan tujuannya hanya
untuk melindungi IPR dari incumbent/proprietary....nah ini skenario
menghancurkan industrinya...seperti yang dikatakan oleh pak Naswil

apalagi jika pemerintah memberikan pendidikan dan solusi OSS untuk
UKM...ini lebih hebat lagi...
itu mimpi kita dengan pemerintah kedepan...sehingga HAKI bisa
ditegakkan dengan menggunakan solusi open source dan copyleft...

salam, rr
dari bangkok, thailand


--
rumy
--- End forwarded message ---

From: momo

Saya setuju dengan mas Donny dan mas Riza. Paling tidak dengan adanya
penindakan HAKI ada sesuatu penghargaan buat pembuat software. Sekarang
gimana caranya software lokal mampu bersaing dengan Microsoft.

------------------------------
From: Mas Agung Sachli

Provokasi yang menarik juga nih :)

Saya jadi tergelitik untuk kasih sedikit komentar.
Saya pernah mendengar Bapak Syofian Djalil (Menkominfo) bicara kepada para
peserta lomba APICTA 2004 kurang lebih seperti ini:

Kenapa revolusi industri terjadi di Eropa dan revolusi informasi terjadi
di Amerika? Kenapa bukan Cina yang kebudayaannya jauh lebih tua
dibandingkan Eropa? Kenapa bukan di India yang sama tuanya dengan Cina?
Kenapa justru terjadi di Eropa dan Amerika?

Ternyata penyebabnya adalah: mereka sudah menegakkan hukum hak cipta sejak
dini. Perhatikan bahwa yang disebut hak cipta bukan hanya hak cipta
software saja, tapi mencakup segala ciptaan intelektual seperti film,
musik, buku, karya seni, dll.
Dengan menegakkan hukum hak cipta dengan ketat, tidaklah akan mematikan
kretivitas, namun justru akan mendorong kreativitas itu sendiri.

Balik lagi ke realita saat ini. Coba lihat, kenapa SUN bisa membuat JAVA?
Karena Sun harus kreatif dalam mengalahkan dominasi Microsoft kan?
Bayangkan kalau HAKI tidak ditegakkan dan Microsoft harus susah payah
menjual produknya. Apakah Sun akan susah payah invest duit untuk bangun
Java? Nggak la yau :)

Mungkin pemikirannya: Kalau saya sebesar Sun mah, enak ngomongnya. Kalau
hanya sekecil perusahaan custom made software bagaimana? Menurut pendapat
saya: Justru karena di Indonesia belum serius menegakkan HAKI makanya
banyak perusahaan software customized. Saya yakin bila HAKI sudah
ditegakkan (dengan benar), perusahaan software Indonesia pasti akan lebih
bergairah untuk berkreasi. Jadi orang Indonesia harus beli software (bukan
bajak) dan otomatis si pembuat akan dapat uang juga kan?

Lebih baik kita jangan terlalu sempit melihat bahwa HAKI = Microsoft,
kalau HAKI ketat= Microsoft tambah kaya. Kita kan punya banyak pilihan:
Linux, Openoffice, Opera, Java, dan masih banyak lagi yang gratisan. BTW,
saya ngetik email ini pakai Opera yang gratisan lho :) Emang sih ada
iklannya, tapi so what gitu lho? Yang penting kan nggak bajak dan saya
masih kreatif kok :)

Gitu aja pendapat dari saya. No offense. Just personal opinion.

Peace,

Agung
---------------------------
From: Yani Pitono

Assalamualaikum,

Mohon ikutan berpendapat :

Perlu diingat, bahwa kalau dilihat gelagat Microsoft ini sepertinya
mereka memberlakukan standard ganda.

Disatu sisi mereka ingin ada perhatian akan penindakan terhadap
bajakan mereka, disatu sisi yang lain mereka pun masih turut
membiarkan produk-produk microsoft bajakan tersebut.

Hal ini bisa ditengarai dari produk-produk mereka yang dikeluarkan
disertai dengan produk yang mudah dibajak yaitu microsoft yang versi
corporate.
Bila mereka concern terhadap aksi pembajakan, mereka tidak seharusnya
mengeluarkan versi corporate tersebut. Artinya segala jenis produk
microsoft yang asli harusnya penuh dengan proses aktifasi terlebih
dahulu. Sehingga akan sangat menyulitkan para pembajak.

Yang kedua, mengapa mereka (microsoft) memberlakukan standar ganda
tersebut adalah agar masyarakat yang senang dengan produk-produk
microsoft bajakan tersebut, dapat dibutakan pikirannya sehingga mereka
hanya bisa beradaptasi dengan produk-produk microsoft, dan terbentuk
microsoft minded. Inilah yang dinamakan racun !!!.
Sehingga bila mereka-mereka yang teracuni ini masuk dalam dunia
business atau perusahaan-perusahaan akan sangat mudah untuk membeli
produk microsoft tanpa banyak pertimbangan lagi.

Yang ketiga, mengapa mereka (microsoft) memberlakukan standar ganda
tersebut adalah tidak lain untuk mendapatkan publisitas gratis tanpa
perlu mengeluarkan kocek banyak untuk marketing mereka.

Jadi penindakan HAKI tersebut hanya bersifat gertakan kecil saja tidak
sebenar-benarnya. Kalau memang dilakukan sebenarnya, saya yakin produk
microsoft akan turun drastis. Coba lihat, di Mangga 2, mereka hanya
semusim saja melakukan gertakan, tapi setelah itu reda lagi.

So, kesimpulannya, terserah para ITers sendiri, mau menggerakkan open
source demi bangsa dan guna mencerdaskan masyarakat atau membiarkan
masyarakat buta dan kena virus microsoft minded, atau bagaimana??

Wassalam,
Yani Pitono
-------------------------------
From: Irsan Gunawan

Ikutan ah..

saya pikir "penindakan" HAKI,
selama dilakukan sesuai korirdor hukum yang ada,
efek-nya tidak akan menghancurkan kreativitas..
malah akan melindungi software house lokal yang kreatif,
untuk lebih mampu bersaing dengan software import..

Dan untuk lebih menjamin persaingan antara lokal dengan M$,
saya rasa lebih baik dan bijak,
kita dan pemerintah membuat patokan harga dasar produk software import ( M$,
Adobe, Macromedia, dsb )
JANGAN kita membiarkan M$ dkk mengendalikan harga pasaran software..
ataupun kita mengemis M$ dkk untuk menurunkan atau "memutihkan" software

Dan untuk software house lokal sebaiknya
membuat produk yang harga-nya tidak lebih dari M$ dkk..

Kemudian gencarkan kembali Indonesia untuk menggunakan software yg Open
Source

Kalau cara2x ini disemangati bersama oleh kalangan IT di Indonesia,
saya rasa dalam waktu 2 - 4 thn ke depan,
Indonesia bisa menghasilkan lebih banyak software yang layak bersanding
dengan produk M$ dkk

salam

Irsan
--------------------------------
From: Adi Nugroho

On Saturday 25 June 2005 13:24, Alpha Bagus Sunggono wrote:
> Penindakan HAKI bisa Menghancurkan Kreativitas

Terbalik Pak....
Penegakan hukum, termasuk HaKI justru meningkatkan kreativitas.

Kalau tidak ada penegakan hukum seperti sekarang, siapa juga yang mau bikin
software.... belum sempat balik modal udah dibajak :-(

Mari kita mendukung penegakan HaKI secara menyeluruh tanpa pilih kasih.

--
Salam,

Adi Nugroho
PT. iNterNUX -- Internet Service Provider
Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar
Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
------------------------------
From: Wiempy
Saya juga mau ikutan mengeluarkan uneg2 :

Klo memang Microsoft mau menindak tegas pembajak produk2
mereka, yg namanya jualan CD bajakan di Mangga Dua & Glodok
sudah bakal kaga ada lagi sekarang. Yg anehnya para penjual
CD bajakan kaki lima yg slalu jadi korban penindakan, sedangkan
bandar / bos besar pelaku pembajakan dibiarkan begitu saja scr
bebas melakukan penggandaan CD dlm jumlah besar. Menurut
saya sih percuma aja menindak pengedar CD bajakan tanpa
menindak bandar besar pelaku pembajakan.

Memang saat ini sudah saatnya kita ramai2 pindah ke Linux yg
merupakan produk Open Source (benar2 gratis spt Ubuntu,
Kubuntu, Mandrake/Mandriva, Fedora Core). Untuk itu mulai
saat ini kita harus membiasakan memakai Linux di rumah, dgn cara
mencoba menginstall distro Linux di rumah berdampingan dgn
Windows, mengingat untuk mempelajari sesuatu hal yg baru spt
Linux ini dibutuhkan kesabaran & kebiasaan terlebih dahulu.
Dulu juga kita juga gak gitu familiar kan dgn Windows versi 3.0
atau 3.1 yg kurang user friendly, lama kelamaan kita menjadi
terbiasa menggunakan Windows. Setelah masing2 diri kita pribadi
sudah terbiasa menggunakan Linux, maka sudah saatnya Perusahaan
yg masih menggunakan Windows bajakan, dan tdk mempunyai dana
yg mencukupi untuk membeli lisensi produk Microsoft yg terkenal
sangat mahal bisa beralih ke Linux. Tampilan Linux sudah bagus koq,
malah ada yg mirip spt Windows XP (yaitu distro Lycoris Linux).

Sekarang aja warnet2 di ibukota Jakarta sudah banyak koq yg
menggunakan Linux sbg server & workstation. Ada yg pakai
Mandriva, ada juga Xandros (distro ini device manager-nya mirip
sama Windows XP juga loch). Jadi pada intinya klo kalian semua
punya banyak duit, silakan aja membeli produk Microsoft yg
terkenal familiar & user friendly, sedangkan bagi yg punya uang
pas2-an jangan memaksakan diri memakai Windows bajakan,
lebih baik migrasi ke Linux atau OpenBSD/FreeBSD yg merupakan
Operating System yg terkenal paling handal atau paling aman
sedunia (Windows sih kalah jauh deh). Mengingat OpenBSD/FreeBSD
core programnya diadaptasi dari UNIX yg merupakan OS paling
cepat, aman & stabil di dunia saat ini (Windows 2003 Server aja masih
kalah jauh dgn UNIX).

Masih ingat perseteruan Microsoft dgn Netscape untuk menggusur
browser Netscape yg dulu sempat populer & digunakan banyak
org. Pihak Microsoft menggunakan cara yg licik untuk menghilangkan
program2 pesaing. Akhirnya browser Netscape sempat hilang entah
kemana beberapa tahun yg lalu. Skrg baru muncul lagi dgn
mengeluarkan versi 8.02.

Mari kita bersama-sama membantu dunia Open Source
(khususnya Linux) untuk secara bertahap mulai mendapat hati
di masyarakat luas (khususnya org2 di bidang IT). Ingat, di
berbagai negara Eropa & Asia laennya pemerintah di negara2
tsb sudah mulai beralih menggunakan produk Open Source
spt Linux dan mulai meninggalkan Windows.

Salam,

Wiempy
-------------------------------
From: henri kurniawan

Numpang berpendapat:

Dengan adanya hal seperti ini, akan membuat orang berfikir dan terpaksa untuk mengunakan dan belajar linux. saya kira ini bagus untuk kemajuan bangsa indonesia, karena akan semakin banyak pendekar linux. Semoga para pendekar linux yang sudah ada mau berbagi ilmu nya, sehingga mempermudah dalam pengusaan SO linux.

Yani Pitono wrote:Assalamualaikum,
- Show quoted text -
Mohon ikutan berpendapat :

Perlu diingat, bahwa kalau dilihat gelagat Microsoft ini sepertinya
mereka memberlakukan standard ganda.

Disatu sisi mereka ingin ada perhatian akan penindakan terhadap
bajakan mereka, disatu sisi yang lain mereka pun masih turut
membiarkan produk-produk microsoft bajakan tersebut.

Hal ini bisa ditengarai dari produk-produk mereka yang dikeluarkan
disertai dengan produk yang mudah dibajak yaitu microsoft yang versi
corporate.
Bila mereka concern terhadap aksi pembajakan, mereka tidak seharusnya
mengeluarkan versi corporate tersebut. Artinya segala jenis produk
microsoft yang asli harusnya penuh dengan proses aktifasi terlebih
dahulu. Sehingga akan sangat menyulitkan para pembajak.

Yang kedua, mengapa mereka (microsoft) memberlakukan standar ganda
tersebut adalah agar masyarakat yang senang dengan produk-produk
microsoft bajakan tersebut, dapat dibutakan pikirannya sehingga mereka
hanya bisa beradaptasi dengan produk-produk microsoft, dan terbentuk
microsoft minded. Inilah yang dinamakan racun !!!.
Sehingga bila mereka-mereka yang teracuni ini masuk dalam dunia
business atau perusahaan-perusahaan akan sangat mudah untuk membeli
produk microsoft tanpa banyak pertimbangan lagi.

Yang ketiga, mengapa mereka (microsoft) memberlakukan standar ganda
tersebut adalah tidak lain untuk mendapatkan publisitas gratis tanpa
perlu mengeluarkan kocek banyak untuk marketing mereka.

Jadi penindakan HAKI tersebut hanya bersifat gertakan kecil saja tidak
sebenar-benarnya. Kalau memang dilakukan sebenarnya, saya yakin produk
microsoft akan turun drastis. Coba lihat, di Mangga 2, mereka hanya
semusim saja melakukan gertakan, tapi setelah itu reda lagi.

So, kesimpulannya, terserah para ITers sendiri, mau menggerakkan open
source demi bangsa dan guna mencerdaskan masyarakat atau membiarkan
masyarakat buta dan kena virus microsoft minded, atau bagaimana??

Wassalam,
Yani Pitono

On 6/26/05, momo wrote:
> Saya setuju dengan mas Donny dan mas Riza. Paling tidak dengan adanya
> penindakan HAKI ada sesuatu penghargaan buat pembuat software. Sekarang
> gimana caranya software lokal mampu bersaing dengan Microsoft.
>

Saturday, June 18, 2005

Jokes for today

Flu Hongkong

"Dokter," kata seorang ayah lewat telepon, "Putera saya menderita Flu Hongkong."
"Saya tahu,"sahut dokter.
"Kemarin saya telah kerumah anda dan memberinya obat. Pisahkanlah dia dari semua orang yang ada dirumah."
"Tapi, dokter," kata ayah yang cemas itu.
"Dia telah mencium pembantu rumah tangga kami."
"Kasihan. kalau begitu dia juga perlu dikarantina."
"Tapi, dokter, saya juga telah mencium pembantu itu." "Wuah, ini rumit.
Berarti anda juga sudah menyimpan benih penyakit itu."
"Ya, dan tidak lama setelah itu, saya juga mencium isteri saya."
"Celaka," seru sang dokter, "kalau begitu saya sudah ketularan."

Bar di Amerika

Seorang pemuda Indonesia yang baru saja ke Amerika diajak oleh kedua temannya yang orang Amerika untuk pergi ke sebuah Bar.

Temannya kemudian mendekati bartender dan berkata, "Johnnie Walker, single." Temannya yang lain juga berkata kepada bartender, "Jack Daniels, single."

Kemudian si bartender menghampiri pemuda Indonesia itu dan berkata, "And you, Sir?"

Si pemuda itu dengan cepat menjawab, "Santoso, married."

Pelupa

Wawan menjadi begitu pelupa belakangan ini sehingga perlu mencatat setiap hal, bahkan terkadang apa yang dicatat pun dia lupa apa maksudnya.

Suatu hari Wawan menjadi bingung ketika Ia menemukan catatan nama Tommy beserta nomor Handphonenya, Ia mencoba untuk mengingat siapa Tommy itu dan apa urusannya dengan dirinya, tetapi dia tetap tidak bisa mengingatnya lagi.

Kemudian Wawan pun memutuskan untuk mengirim SMS ke Tommy yang bunyinya, "Ini siapa ya, apakah aku mengenalmu? Apa yang dapat kulakukan untukmu?"

Tidak berapa lama Wawan menerima SMS balasan. "Engkau sudah melakukan sesuatu bagiku!! Aku cowoknya Wenny yang kau rebut itu!!"



Smary Saklitinov

Seorang guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan
sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya.

Guru: "Smary Saklitinov, coba kemari!"
Murid: "Ya bu, saya."
Guru: "Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?"
Murid: "Nggak bu!"
Guru: "Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?"
>Murid: "Oo...itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan
ibu saya (Mary)anti.
Guru: "Mmmm...lalu Saklitinov?"
Murid: "Sabtu Kliwon Tiga November."

Friday, June 17, 2005

Petai, Si Bau yang Berkhasiat Besar

Anda semua pasti mengenal bahwa Petai (Pete) sebagai buah yang
membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap. Tapi mungkin banyak
diantara anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macam gula alami
yaitu sukrosa,fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang
instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua
porsi
pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat
selama 90 menit.

Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai oleh para
atlet top.
Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan
energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit
dan kondisi buruk.
Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting dalam makanan
keseharian kita.

Depresi

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita
depresi,banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini
terjadi
karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah
tubuh menjadi
serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan
secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

PMS (premenstrual syndrome)

Jika mengalami PMS saat 'tamu' datang, anda tidak perlu minum pil
ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang
dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi
produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi

Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam,
sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu
tingginya,
sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan
klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah
dan stroke.

Kemampuan otak

200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui
ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan,
istirahat,
dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan
kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin
waspada.

Sembelit

Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah
menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi
permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Obat mabuk

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk
adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu
menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar
gula darah yang jatuh,sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalamtubuh.

Kekenyangan

Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda
terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi
sakitnya.

Mual di pagi hari

Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar
gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk

Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok
daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang
berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

Untuk saraf

Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan
membantu menenangkan sistem saraf.

Kegemukan

Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa
tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang
menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di
rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena
tekanan kerja yang tinggi.
Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan
karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah
dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan
kadarnya tetap.

Luka lambung

Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena
texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah
mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang
parah.
Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi
dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengatur suhu tubuh

Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah 'dingin' yang
mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya.
Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar
si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau)

Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood
alami,tryptophan.

Merokok

Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6
dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium,
membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

Stress

Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan
detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan
tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat,
sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat
diseimbangkan lagi
dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

Stroke

Menurut riset dalam "The New England Journal of Medicine," makan
pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko
kematian karena stroke sampai 40%.

Caplak

Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani
bersumpah, jikaanda ingin mematikan caplak, maka ambil sepotong pete, dan
letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan pete itu dengan menggunakan plester!

Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa
pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika anda
membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi,
dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Pete juga kaya kalium dan merupakan buah dengan nilai makanan
terbaik. Jadi mungkin sekaranglah saatnya anda mengubah kata-kata yang sudah
terkenal mengenai apel itu menjadi: "A Petai a day keeps the doctor away"
(makan pete tiap hari akan menjauhkan anda dari dokter).

Ilmiah Gas buangan manusia

Mudah2 artikel ini belum basi...
Menurut seorang ilmuwan yang mengadakan penelitian tentang gas buangan
manusia H2S (kentut) mengatakan,
Kita jangan cuma tahu bau dan suaranya saja....tatapi harus tahu
asal-muasalnya....

1. Dari mana asal kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yg kita telan,
gas yang menerobos ke usus dari darah,
gas dari reaksi kimia & gas dari bakteria dalam perut.

2. Apa komposisi kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar
nitrogen
dalam kentut
(oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus).
Adanya bakteria serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus
menghasilkan
karbondioksida. Bakteria juga menghasilkan metana & hidrogen.
Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa
banyak
udara tertelan,
jenis bakteria dalam usus, berapa lama kita menahan
kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen,
karena
gas-gas lain terabsorbsi
oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa
kadar
oksigen dalam kentut lebih banyak
karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua
senyawa
ini mengandung sulfur (belerang).
Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak
sulfida &
merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam
perut & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran besar
dalam memproduksi bau busuk kentut.
Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam
kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi.
Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas.

5. Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses
pencernaan memproduksi panas,
hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil,
hangat & jenuh dengan produk
metabolisme bakteria yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut,
walau
hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly)

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan
perjalanan ke atas?Tidak demikian.
Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di
sekitar anus lebih rendah.
Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga
memaksa isi usus,
termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yg bertekanan lebih
rendah,
yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan
ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung
besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik,
gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh,
karena bentuk usus yg rumit & berbelit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan
ke
hidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan & arah
angin, berat molekul gas kentut,
jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver. Begitu meninggalkan
sumbernya, gas kentut menyebar &
konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam
beberapa
detik, berarti mengalami
pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali
kalau anda kentut di ruang
sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga
baunya akan tinggal dalam waktu
lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang
masih
bisa kentut.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?
Tidak ada kaitannya dengan gender. Kalau benar, bererti perempuan
menahan kentutnya & saat kentut
banyak sekali jumlah yg dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang kentut?
Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder".
Kalau resonansinya bagus, boleh kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacang menyebabkan banyak kentut?
Kacang-kacang mengandung zat gula yg tidak bisa dicerna tubuh. Gula
tsb
(raffinose, stachiose,
verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta
pora
& membuat banyak gas.
Jagung, kubis, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum
soft drink, naik pesawat udara
(kerana tekanan udara lebih rendah, sehingga gas didalam usus
mengalami
ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?
Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan
kentut. Sendawa mengandung udara lebih
banyak,! kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih
banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.. Tapi bermigrasi
ke
bagian atas menuju usus & pada
gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami
penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar?
Kentut mengandung metana, hidrogen yg combustible (gas alam
mengandung
komponen ini juga).
Kalau terbakar, nyalaanya berwarna biru karena kandungan unsur
hidrogen.

17. Bisakah menyalakan mancis api dengan kentut?
Jangan mengada-ada.... konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup
panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk?
Kerana anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging
kaya
akan protein.
Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih
busuk. Lain dengan herbivor seperti
kambing, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih
lama,
lebih keras bunyinya, tapi
relatif tidak berbau.

19. Betulkah pening kepala kalau mencium bau kentut 2-3 kali
berturut-turut?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin sedikit saja anda
mengalami
pening kepala kalau mencium bau
kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut?
Tidak berwarna. Kalau warnanya ora nye seperti gas nitrogen oksida,
akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Apakah kentut itu acid, basa atau neutral?
Acid, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida
(H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus?
Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan
udaranya,
jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.

Wednesday, June 15, 2005

Joke for today

-- Alon-alon asal kelakson : naik sepeda mini.

-- Karena nila setitik rusak susu sebelahnya

-- Cepat kaki, ringan tangan : atlet lari maraton.

-- Tak ada rotan Raam Punjabi : judul sinetron
baru di RCTI.

-- Maksud hati memeluk Nunung apa daya gaji tak
sampai : si Nunung matre.

-- Takkan lari Nunung dikejar : si
Nunung diikat
di pohon.

-- Air susu dibalas dengan Air Mail : tukang susu
surat-suratan sama tukang pos.

-- Sambil menyelam buang air : penyelam yang
jorok.

-- Ma' lu bertanya, Ma' gue yang jawab : emak lu
dan emak gue main kuis piramida.

-- Wong ompong nyaring bunyinya : artis Leila
Sari.--> je kok ada lu dbawa2?? hyahahaha ;p

-- Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP :
kantor kelurahannya di atas bukit.

-- Nasir sudah menjadi tukang bubur : si Nasir
alih profesi, dulunya tukang siomay.

-- Ada ubi, ada talas, ada pisang rebus : tukang
bajigur.

-- Tak ada gading yang tak retak : Mal Kelapa
Gading walaupun bagus, temboknya pasti ada
yang retak.

Wednesday, June 8, 2005

Subject: [wwe_pics_and_fun] 10 rules of film making in India


10 rules of india film making

1.)Two brothers separated in childhood will always grow up on
different sides of the law. The law-breaker, however, will suddenly
turn over a new leaf before the end, bash up the villain (who is the
*real* bad guy), and be pardoned for all his sins before the
last-scene family reunion. (This is possible only if he has a heroine
- see rule 2 below).

2.) If the number of heroes is not equal to the number of heroines,
the excess heroes/heroines will a) die b ) join the Red Cross and take
off to Switzerland before the end of the movie.

3.)If there are 2 heroes in a movie, they will fight each other
savagely for at least 5 minutes (10 if they are brothers).

4.) Any court scene will have the dialogue "Objection milord". If it
is said by the hero, or his lawyer, it will be overruled. Else, it
will be sustained.

5.)The hero's sister will usually marry the hero's best friend ( i.e.
the second hero). Else, she will be raped by the villain within the
1st 30 minutes, and commit suicide.

6.)In a chase, the hero will always overtake the villain, even on a
bullock-cart, or on foot.

7.)When the hero fires at the villain(s), he will never
a) miss
b ) run out of bullets. When the villain fires at the hero, he will
always miss (unless the hero is required to die, as in rule 2).
8.)Any fight sequence shall take place in the vicinity of a stack of
a) pots b ) barrels c) glass bottles, which will be smashed to pieces.

9.)Any movie involving lost and found brothers will have a song sung by
a) the brothers
b ) their blind mother (but of course, she has to be blind in order to
regain her sight in the climax)
c) the family dog/cat.

10.)Police inspectors (when not played by the hero) come in two
categories:
a) Scrupulously honest, probably the hero's father - killedby the
villain before the titles.
b ) Honest, but always chasing the anti-hero (as in Rule 1), saying
"Tum kanoon se bach nahin sakte", only to pat him in the back in reel
23. Usually, this inspector's daughter is in love with the anti-hero.
c) The corrupt inspector, (usually the real villain's sidekick)
unceremoniously knocked about by the hero(s) in the climax.

 Posted by Hello
HO dan Baduta Defisit IQ
Oleh Handrawan Nadesul
TIDAK sulit mendiagnosis busung lapar. Siapa saja, termasuk pejabat tentu, sekelebat melihat saja langsung tahu kalau itu status terburuk orang kelaparan. Dulu berjuluk HO (Hongeroedem). Dulu, mendengar HO konon sungguh membuat kakek kita malu.
Namun sekarang tidak gampang mengklasifikasi busung lapar, apakah tergolong kwashiorkor (kekurangan protein yang berat), marasmus (kekurangan kalori yang parah), atau barangkali kasus marasmic-kwashiorkor, bentuk campuran keduanya. Butuh sebelas ciri, termasuk di situ gejala, tanda, kelainan laboratorium, dan biopsi, guna memastikan busung lapar boleh dipanggil kwashiorkor, dan yang lain laik diteriaki marasmus.
Buat kita, klasifikasi itu agaknya tak perlu-perlu amat. Jauh lebih perlu melacak ketika restoran ayam goreng yang menjamur di mana-mana laku keras, sudah banyak pula beras impor lebih murah, kenapa HO masih terjadi. Sedang apakah kita selama ini?
BUSUNG lapar bukan semata-mata soal ekonomi, tetapi juga bagaimana anak balita tidak dibiarkan berjuang sendiri melawan cacingan, diare, dan ketidaktahuan orangtua memilihkan alternatif nutrisi. Tak tahu kalau tak ada susu, kita punya kedelai dan kacang hijau. Lupa kalau tak mampu beli ikan, kita bisa bikin "bubuk ikan" murah. Posyandu punya program, kader gizi punya jalan, dan puskesmas punya kaki.
Kalau saja program Kejar Paket penambah pintar betul tiba ke desa, tentu ibu papa tahu bagaimana mencegah diare, dan anak-anak tidak sampai cacingan. Kurang gizi dan infeksi memicu lebih cepat bayi dan anak memasuki status kekurangan kalori protein (KKP), panggilan manja buat si buyung yang kena busung lapar.
Melihat itu kita terenyuh. Negeri kita bukan Ghana, tempat dulu merebak kwashiorkor. Tanah kita luas nan subur, lautan kita betapa lebar terbentang, tak jauh ditempuh dari rumah-rumah papa beratap rumbia. Tetapi, padi dan ikan tak juga sampai ke perut anak-anak. Selain protein telah gagal membangun rumah kecerdasan balita kita, bertahun-tahun cacing di perut anak-anak ikut menyusutkan isi kepala mereka juga.
Menggendong status KKP bukan hanya bikin anak jadi kurus, lemah, dan rentan sakit, tetapi juga otak mereka tidak semolek sepantarannya di kota dan teman-temannya di negeri-negeri jiran. Buat bangsa, ini malapetaka. Malnutrisi anak prasekolah jelek dampaknya pada sumber daya manusia bangsa. Yang ini sejak 1966 kita sudah diingatkan (Conference on Children and Youth in National Planning and Development in Asia, di Bangkok). Bersenjangnya otak anak balita busung lapar kita dengan anak sepantarannya di dunia kian menjauhkan nasib mereka dari kekalahan persaingan mondial ke depan nanti.
Untuk menjaga agar hari depan anak punya nasib tak berbeda dengan sepantarannya di mana-mana dunia, anggaran bagi mereka sedikitnya perlu tersedia lima persen dari APBN. Yang ini pun kita pernah diingatkan di Madras sejak tahun 1970 (Seminar on Pre-school Child).
Anak-anak kita masih terus menunggu itu, sampai mereka telanjur busung lapar lagi. Semakin panjang saja hela napas kita melihat anak malnutrisi kita pasti tak bakal secerdas anak normal (Blankart, 1959 dan Djumadias, 1964).
KALAU juga ada terobosan, itu disusun bukan buat menyulap ekonomi rakyat papa agar ujuk-ujuk mereka mampu jajan ayam goreng, tetapi bagaimana mereka dibuat pintar dari keterbatasannya cerdik mencari alternatif nutrisi (gagasan "prosumen"). Diantar bagaimana memanfaatkan lahan untuk berbudidaya. Posyandu dipanjangkan kakinya, kader gizi diringankan tangannya, puskesmas ditajamkan matanya, hati pemerintah dimurahkan agar rajin menjenguknya.
Satu hal mungkin kita lupa. Apakah dari 40 juta penduduk miskin kita sekarang, otak anak balitanya sudah terselamatkan bisa terisi penuh. Aksiomanya, dua tahun pertama kehidupan setiap anak merupakan "tahun emas". Tak ada kesempatan kedua memperoleh otak yang bernas yang memberinya IQ optimal. Sekali otak anak di bawah dua tahun (baduta) kurang optimal tumbuh kembangnya, keadaan ini tidak dapat dipulihkan lagi (irreversible). Untuk itu, menu protein sedari pagi tak boleh luput.
Terus terang kita sangsi. Melihat kecukupan makan saja anak-anak dari keluarga papa kita belum tentu, alih-alih tercukupi, protein buat otak. Bisa jadi masih ada lagi jutaan anak di belakang korban busung lapar yang berjalan sendiri tengah terancam nasib otaknya.
Barangkali kita lupa. Rakyat yang krisis protein ketika negara sedang susah bisa diatasi dengan "bubuk ikan" FPC (fish protein concentrate) yang berisi 80 persen protein berkualitas tinggi. Sejak tahun 1966 studi di Jakarta mengatakan, "bubuk ikan" cocok diterima anak Indonesia. Buat kita, memproduksi "bubuk ikan" pekerjaan mudah, murah, dan sederhana. FPC selain berprotein tinggi, awet, dan tak bau amis, bisa mudah tiba sampai ke pelosok bayi di bawah dua tahun yang membutuhkan.
Kasus busung lapar sekarang tak seberapa dibandingkan dengan jumlah bayi di bawah dua tahun yang kekurangan protein. "Bubuk ikan" bisa dijadikan terobosan mengatrol IQ bayi yang terancam jongkok. Berapa banyak pula baduta yang lahir tak cerdas gara-gara ibunya kurang protein selagi mengandung?
Berapa pula anak-anak yang gagal cerdas akibat warisan infeksi ibu selama hamil, cacat otak akibat kekurangan vitamin, dungu sejak lahir kekurangan iodium (congenital hypothyroidi), radang otak, dan komplikasi infeksi perusak otak. Itu tak perlu terjadi jika puskesmas rajin mengajarkan bagaimana dalam kepapaan hidup penyakit yang bikin anak tidak cerdas mampu dicegah.
IBU-ibu kita kelewat berat memikul "mandat" membesarkan anak. Sudah papa, tak cukup tahu bahwa untuk sehat tak perlu harus menjadi kaya dulu. Maka, penyuluhan (komunikasi, informasi, edukasi) yang murah meriah itu selalu menjadi kata kunci di negeri ini. Bagaimana rata-rata rakyat yang papa dan kurang begitu cerdas tidak dibiarkan sendirian melawan sekutu infeksi, kurang gizi, dan kehabisan nasi.
Belum terlambat guna mengingat kembali beragam buah manis yang pernah dipetik dari begitu banyak konferensi, seminar, studi, dan apa saja yang sudah kita maklumi demi kemaslahatan anak. Kita sudah meratifikasi Konvensi Hak-hak Anak jauh sebelum generasi busung lapar muncul kembali. Sedang apakah kita kini?
Jangan lagi kita lupakan pesan-pesan dunia buat mencerdaskan anak-anak hanya karena kita tak punya cukup uang. Tangan dan hati kita memilihkan kita masih ada cara lain. Melihat ada orang-orang besar kita di sini pernah lahir dulu, rasanya tak perlu menunggu sekaya orang Swiss dulu untuk bisa sesehat dan secerdas mereka. Dan kita tahu, kita bisa.
Handrawan Nadesul Seorang Dokter
 Posted by Hello

Tuesday, June 7, 2005

Khaerunisa : Potret kaum Miskin Papa

Best Regards
Sigit Marwanto
----- Forwarded by Sigit MARWANTO/IDJKT01/TDE/AREVA-TD on 07-06-2005 11:34 AM -----

----- Forwarded by Mahersa ALI/IDJKT01/TDE/AREVA-TD on 06/07/2005 11:03 AM -----

Salemba, Warta Kota
> > >
> > > PEJABAT Jakarta seperti ditampar. Seorang warganya
> > harus menggendong
> > > mayat anaknya karena tak mampu sewa mobil jenazah.
> > >
> > >
> > > Penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta?
> > Bogor pun geger
> > > Minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang
> > pemulung bernama Supriono
> > > (38 thn) tengah menggendong mayat anak, Khaerunisa
> > (3 thn). Supriono
> > > akan memakamkan si kecil di Kampung Kramat, Bogor
> > dengan menggunakan
> > > jasa KRL. Tapi di Stasiun Tebet, Supriono dipaksa
> > turun dari kereta,
> > > lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si
> > anak adalah korban
> > > kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono
> > mengatakan si anak tewas
> > > karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung
> > percaya dan memaksa
> > > Supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk
> > diautopsi.
> > >
> > > Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa Khaerunisa sudah
> > empat hari
> > > terserang muntaber. Dia sudah membawa Khaerunisa
> > untuk berobat ke
> > > Puskesmas Kecamatan Setiabudi. "Saya hanya sekali
> > bawa Khaerunisa ke
> > > puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya
> > lagi ke puskesmas,
> > > meski biaya hanya Rp 4.000,- saya hanya pemulung
> > kardus, gelas dan botol
> > > plastik yang penghasilannya hanya Rp 10.000,- per
> > hari". Ujar bapak 2
> > > anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel
> > KA di Cikini itu.
> > > Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh
> > dengan sendirinya. Selama
> > > sakit Khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan
> > kakaknya, Muriski
> > > Saleh (6 thn), untuk memulung kardus di Manggarai
> > hingga Salemba, meski
> > > hanya terbaring digerobak ayahnya.
> > >
> > > Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya
> > Khaerunisa
> > > menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6)
> > pukul 07.00.
> > > Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan
> > terbaring di dalam
> > > gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang
> > bau. Tak ada
> > > siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya.
> > Supriono dan Muriski
> > > termangu. Uang di saku tinggal Rp 6.000,- tak
> > mungkin cukup beli kain
> > > kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak,
> > apalagi sampai harus
> > > menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di
> > gerobak. Supriono
> > > mengajak Musriki berjalan menyorong gerobak
> > berisikan mayat itu dari
> > > Manggarai hingga ke Stasiun Tebet, Supriono berniat
> > menguburkan anaknya
> > > di kampong pemulung di Kramat, Bogor. Ia berharap di
> > sana mendapatkan
> > > bantuan dari sesama pemulung.
> > >
> > >
> > > Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba
> > di Stasiun Tebet.
> > > Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian
> > dipakai membungkus
> > > jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu
> > dibiarkan terbuka,
> > > biar orang tak tahu kalau Khaerunisa sudah menghadap
> > Sang Khalik. Dengan
> > > menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono
> > menggendong
> > > Khaerunisa menuju stasiun. Ketika KRL jurusan Bogor
> > datang, tiba-tiba
> > > seorang pedagang menghampiri Supriono dan menanyakan
> > anaknya. Lalu
> > > dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah
> > meninggal dan akan dibawa
> > > ke Bogor spontan penumpang KRL yang mendengar
> > penjelasan Supriono
> > > langsung berkerumun dan Supriono langsung dibawa ke
> > kantor polisi Tebet.
> > > Polisi menyuruh agar Supriono membawa anaknya ke
> > RSCM dengan menumpang
> > > ambulans hitam.
> > >
> > >
> > > Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa
> > segera dimakamkan. Tapi
> > > dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan
> > surat permintaan
> > > pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat Khaerunisa
> > yang terbujur kaku.
> > > Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum
> > mengerti kalau adiknya
> > > telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali
> > memegang tubuh
> > > adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM
> > mengeluarkan surat tersebut,
> > > lagi-lagi Karen atidak punya uang untuk menyewa
> > ambulans, Supriono harus
> > > berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan
> > kain sarung sambil
> > > menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba
> > memberikan uang
> > > sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor. Para
> > pedagang di RSCM juga
> > > memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono
> > dan Muriski di
> > > perjalanan.
> > >
> > >
> > > Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita
> > ini dan mengaku
> > > benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat
> > tragis tersebut karena
> > > masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah
> > tidak lagi perduli
> > > terhadap sesama. "Peristiwa itu adalah dosa
> > masyarakat yang seharusnya
> > > kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah
> > Khaerunisa. Jangan bilang
> > > keluarga Supriono tidak memiliki KTP atau KK atau
> > bahkan tempat tinggal
> > > dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk
> > bangsa Indonesia",
> > > ujarnya.
> > >
> > >
> > > Koordinator Urban Poor Consortium, Wardah Hafidz,
> > mengatakan peristiwa
> > > itu seharusnya tidak terjadi jika pemerintah
> > memberikan pelayanan
> > > kesehatan bagi orang yang tidak mampu. Yang terjadi
> > selama ini,
> > > pemerintah hanya memerangi kemiskinan, tidak
> > mengurusi orang miskin kata
> > > Wardah.
> > >
> > >
> > >
> > > *** mohon maaf karena telah mengutip ulang berita
> > ini***
 Posted by Hello

Saturday, June 4, 2005

Sabtu, 04 Juni 2005

Busung Lapar: Kemiskinan Material atau Non-Material?

Oleh :
Hayyan ul Haq
Mahasiswa Program Doktor Utrecht Universiteit


Fenomena paradoks adalah istilah yang barangkali cukup tepat untuk menggambarkan terjadinya kasus busung lapar atau gizi buruk di NTB. Menteri Kesehatan sendiri menilai kasus ini sebagai suatu keanehan. Saat ini, hampir 359 balita (0,7 persen dari 498.000 balita) dari jumlah balita di NTB terserang busung lapar, padahal provinsi ini surplus pangan.
Keanehan kasus busung lapar yang terjadi di NTB dapat dimaklumi jika kita hanya melihat dari aspek material. Logikanya tidak mungkin ada orang mati kelaparan ketika dia berada di sebuah rumah yang banyak cadangan makanannya. Kalau ini terjadi, berarti patut diduga bahwa cara hidup para penghuni rumahnya ''tidak normal''. Oleh karena itu, saya melihat kasus busung lapar yang terjadi di NTB ini, bukan semata-mata masalah kemiskinan. Ada kelalaian pemerintah dalam mengasuh masyarakatnya karena kasus ini telah terjadi dari tahun ke tahun. Ini bukan bencana, melainkan sebuah malpraktik pemerintahan. Kalau dikatakan bahwa kasus ini tidak diketahui oleh pemerintah, lalu siapa yang bertanggungjawab atas laporan data statitistik kesehatan masyarakat selama ini? Apa dan bagaimana cara aparat kesehatan mengapresiasi data gizi buruk masyarakat sehingga tidak diketahui dan tidak teratasi oleh pemerintah selama ini? Ini berarti, patut diduga, ada aparat yang terlibat dalam pemanipulasian data atau berbohong hanya sekadar membuat laporan ABS atau tidak bekerja dengan penuh kesungguhan.
Dampak kebohongan dan sikap mental demikian kita rasakan saat ini. Kegagalan pemerintah dalam mengoptimalkan instrumen kebijakan yang tepat dapat mengakibatkan malpraktik dalam mengelola negara. Dalam konteks hukum dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.
Sumber daya nonmaterial
Selanjutnya, apakah benar kemiskinan dan ketidaktahuan masyarakat dalam memelihara kesehatan keluarga dengan benar merupakan akar masalah dari busung lapar ini? Tampak jelas bahwa hampir semua alasan yang dikemukakan itu sesungguhnya hanyalah gejala (simptom) atau akibat yang tidak dikehendaki (undesired effect). Ia muncul dari sebuah struktur yang sudah lama mengendap dalam sistem sosial kita. Munculnya simptom busung lapar ini menggambarkan betapa rapuhnya sistem sosial kita. Ternyata sistem interaksi yang dibangun selama ini tidak menampilkan semangat spiritual (kebaikan, kebenaran, dan keindahan) masyarakat Lombok yang terkenal religius.
Sebagai contoh perbandingan kita bisa mencermati kasus Provinsi Krala di India yang dikategorikan sebagai provinsi miskin, namun memiliki Index Human Development (IHD) yang sangat memadai karena masyarakatnya terlatih mendistribusikan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keindahan (nonmaterial resource). Jika ada orang yang kelaparan atau sakit, semua resource yang ada digunakan untuk si lapar dan si sakit. Ini menjadi bagian dari perilaku mereka yang telah terlatih bertahun-tahun, bahkan dari generasi ke generasi. Seharusnya semangat kebaikan inilah yang dijadikan muatan normatif utama dalam kebijakan publik.
Dalam masyarakat yang terlatih mendistribusikan nilai-nilai spiritual di ranah tindakan itu, normalitas pengaturan diri dan sustainabilitasnya akan terjamin. Masyarakat Lombok yang dikenal sedemikian kuatnya dalam menjalankan semangat keagamaannya ternyata belum optimal menampilkan keshalehan sosialnya.
Alternatif kebijakan
Mencermati keanehan di atas, ada dua hal penting yang perlu dielaborasi: (i) pengoptimasian instrumen kebijakan, dan (ii) pendekatan nonmaterial resource. Dalam mengelola negara bukankah instrumen kebijakan yang merupakan modal pemerintah, dapat digunakan untuk mendistribusikan keadilan? Misalnya melalui kebijakan perpajakan atau melalui perbaikan sistem jaminan sosial (pendidikan dan kesehatan) dan perluasan aksesabilitas masyarakat terhadap sumber daya melalui skema ekonomi. Contoh konkrit yang sudah dirintis Tim P2BK Unram pada desa Aikmel di Lombok Timur. Tim itu merancang sebuah program untuk mengubah perilaku kesehatan masyarakat yang dirajut dengan kegiatan ekonomi sabagai katalisnya.
Berbagai lembaga kesehatan, baik nasional maupun internasional (dari Cina, bahkan Program Kesehatan Masyarakat pada John Hopkins University, AS) datang ke daerah itu untuk mempelajari bagaimana program ini dapat berjalan dan berhasil dengan baik. Inovasi-inovasi sosial seperti ini dapat diadopsi dalam upaya pemberdayaan masyarakat sekaligus mendistribusikan keadilan.
Mencermati kasus busung lapar di NTB ini, tampaknya permasalahan pemberdayaan komunitas lebih banyak berkubang di level birokrasi. Hal ini sekaligus mengingatkan kita bahwa proses untuk hidup secara normal ini tidak saja ditentukan oleh individu itu sendiri, tetapi juga lingkungan sosialnya sebagai sebuah sistem, termasuk kebijakan pemerintah. Kerapkali kita menyaksikan banyak faktor penghambat itu bersumber dari lingkungan sosial atau karakter sosial yang membentuk struktur sosial masyarakat. Bertalian dengan hal tersebut, Amartya Sen dan Martha Nussbaum, melalui pendekatan kapabilitasnya sebagai kerangka berpikir, memperkenalkan dimensi etis --nonmaterial-- dalam pembangunan manusia yang berkelanjutan. Dimensi etis itu mencakup nilai-nilai seperti equality, freedom, proses pemanusiaan (well-being), justice, dan etika sosial lainnya.
Pendekatan Sen ini ternyata cukup ampuh untuk menggunting hambatan yang bersumber pada struktur sosial masyarakat. Hal ini pernah diuji di Amerika Latin (Lihat tulisan dan laporan tahunan UNDP yang digarap Sakiko Fukuda, 2002). Pendekatan kapabilitasnya Sen ini menitikberatkan peran individu/perilaku bukan pada struktur dalam melakukan perubahan. Dalam konteks inilah prinsip-prinsip the fifth discipline seperti personal mastery, mental model, team learning, shared vision, dan systems thinking relevan untuk diterapkan (Peter Senge 2000 dan Blank-Ons 2003). Tantangannya, bagaimana mengoperasionalisasikan gagasan Sen itu ke dalam kebijakan dan program inequality elimination yang akan diintrodusi.
Dalam konsep pembangunan ala Sen dan Nussbaum ini seseorang atau individu dapat menyerap intake atau produk (nonmaterial) yang dituangkan dalam sistem sosialnya dan mengembangkan aktifitas dan kapabilitasnya secara optimal dan terus-menerus sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya (Sen, 2002). Melalui pendekatan Sen ini, individu dan masyarakat distimulasi untuk mendistribusikan kapabilitasnya dalam mengkonversi komoditi menjadi functionings. Dalam hal ini termasuk program perluasan aksesabilitas masyarakat pada sumber-sumber kehidupan, termasuk perluasan public owners yang telah dirintis P2BK Unram di Aikmel, Lombok Timur dan Tanjung, Lombok Barat. Dalam hal ini, yang di shared adalah values-nya, bukan fisik atau income-nya. Dengan demikian, nilai, kebijakan, tradisi, ataupun kebiasaan yang dapat menghambat upaya pengkonversian karakteristik komoditi ke dalam functionings dan capabilities harus terus dieliminasi. Inilah salah satu inti gagasan Sen ''dari sustainable development menuju sustainable freedom''.
Tawaran etis yang sangat fundamental dari Amartya Sen adalah bahwa kemiskinan itu terkait dengan persoalan kapabilitas. Untuk dapat hidup normal, kapabilitas ini tidak terkait dengan pendapatan atau kepemilikan. Sejumlah aplikasi empiris membuktikan bahwa income adalah indikator yang terbatas dan bukanlah indikator yang terbaik dalam mengukur well-being. Kemampuan mengkombinasikan potensi dan fungsi sehingga memungkinkan seseorang menjadi kapabel dalam melakukan sesuatu atau mencapai sesuatu tujuan sesuai dengan nilai yang dianutnya adalah inti gagasan Sen.
Beberapa tahun yang lalu, di sebuah daerah kumuh di dekat Terminal Sweta, Lombok, saya mendengar ada seorang tua yang secara material tidak memiliki harta yang memadai, tapi bersedia menghibahkan tanah dan rumahnya untuk dijadikan pusat kegiatan pembelajaran bagi masyarakat di sekitarnya. Dan sudah tentu ada ribuan kasus yang sama seperti itu yang dapat terjadi di mana saja. Dalam pendekatan kapabilitasnya Sen, kedermawanan si miskin itu menunjukkan kemampuannya dalam mengkonversi komoditinya menjadi lebih berfungsi. Hal ini tidak digerakkan oleh pendapatan atau kondisi materinya.
Dalam konteks pembangunan di Indonesia, seharusnya gagasan Sen ini dapat menjadi inspirasi dan layak dipertimbangkan dalam program pembangunan termasuk pengeliminasian kemiskinan. Jadi, tujuan pembangunan itu bukan sekadar memacu pertumbuhan ke pertumbuhan saja, tetapi sebagai alat yang ditujukan untuk menggunting seluruh hambatan yang dapat mengunci kebebasan setiap orang dalam mengaktualisasikan potensi dan energinya secara optimal tanpa hambatan menuju ideal state of social order.
 Posted by Hello
untuk rekan-rekan semua, agar lebih berhati-hati dengan maraknya penipuan yang terjadi saat ini.
Hal ini terjadi kemarin, 3 juni 2005, menimpa kawan sekantor saya namanya lody,
Saat ia sedang dikantor, istrinya yang tidak bekerja namanya yohana, saat sedang istirahat kira-kira jam 14.(2 siang), rumahnya didatangi orang yang mengaku baru saja mengalami kecelakaan dan menabrak motor polisi, dan motor polisi tersebut saat itu sudah ada dibengkel, dan butuh uang Rp. 400.000,- untuk menutupi kekurangan biaya perbaikan motor polisi tersebut.
Untuk meyakinkan yohana, dia mengaku bernama hari, bekerja di millenia tempat kami bekerja, dan bisa menyebutkan nama-nama rekan kerja lody, seperti yoze, saya sendiri (nurcholis), heny dan beberapa lagi rekan kerja kami, termasuk bisa menyebutkan baru pindahnya tempat tinggal yoze dari lampiri ke depok.
Saat itu yohana karena merasa yakin langsung memberikan uang sebesar Rp. 400.000,- kepada hari, tanpa mengecek dahulu kebenaran orang tersebut. baru setelah orang yang bernama hari tersebut pergi ia menelpon lody, suaminya menanyakan orang tersebut.
Padahal kenyataannya nama orang tersebut tidak terdaftar dalam nama karyawan millenia. Ada memang yang bernama Ari tapi hari itu masuk dan ada di kantor. Lody-pun sempat bertanya kepada saya siapa yang bernama hari dan kecelakaan? saya jawab tidak ada.
Ini sekedar informasi supaya kita lebih berhati-hati dengan adanya penipuan-penipuan seperti ini atau lainnya, agar jangan menjadi korban penipuan berikutnya.
 Posted by Hello
Uncovered: 16 most corrupt state firms


The Jakarta Post, Jakarta

State Minister of State Enterprises Sugiharto finally disclosed on Thursday 16 state enterprises allegedly riddled with corruption, following demands from lawmakers who wanted to make the allegation widely known.

During a hearing with House of Representatives Commission VI for trade, industry and state enterprises, Sugiharto said he had submitted the report on the allegation to President Susilo Bambang Yudhoyono recently.

The state minister said the graft included procurement kickbacks, unfair and opaque bidding processes, manipulation of financial reports and illegal fees.

The allegations are based on an internal investigation conducted by the Office of the State Minister of State Enterprises using the companies financial reports as well as audit reports from the Supreme Audit Agency and the State Development Comptroller.

The disclosure bolstered Susilo's campaign to combat corruption. State enterprises have long served as cash cows for unscrupulous officials as well as for organizations and political parties.

By maximizing state enterprises' performance, the government expects to reap more proceeds to help plug the widening state budget deficit due to the fuel subsidy.

Commission VI member Nusron Wahid said the government should identify what drove the losses and graft in the companies in order to be able to take the necessary steps in the future to address the problems.

"We should identify the root of the problem. If it's mismanagement, the option is restructuring the management. If it's not, another options could be privatizing the firms," he said.

Alleged corrupt SOEs


Companies Business


1. Bank Rakyat Indonesia Banking


2. Bank Mandiri Banking


3. Bank Negara Indonesia Banking


4. Perusahaan Listrik Negara Power


5. Asuransi Jiwasraya Insurance


6. Perusahaan Gas Negara Energy


7. Indofarma Pharmaceutical


8. Rajawali Nusantara Indonesia Trading


9. Pupuk Kalimantan Timur Fertilizer
10. Angkasa Pura I Airport operator
11. Pelabuhan Indonesia II Seaport operator
12. Pelabuhan Indonesia III Seaport operator
13. ASDP Transportation
14. Djakarta Lloyd Shipping
15. Televisi Republik Indonesia Television station
16. Radio Republik Indonesia Radio station


Source: Office of the State Minister of State Enterprises
 Posted by Hello
Satu hari Sultan merasa sungguh boring n bete abis,
jadi dia tanya Bendahara, "Bendahara, siapa paling
pandai saat ini?" "Abunawas" jawab Bendahara.

Sultan pun manggil Abunawas n baginda bertitah:
"Kalau kamu pandai, coba buat satu cerita seratus kata
tapi setiap kata mesti dimulai dengan huruf 'J'
Terperanjat Abunawas, tapi setelah berfikir, diapun
mulai bercerita:

Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan, jari
jempolnya jorok. Jeng juminten jajal jualan jamu jarak
jauh Jogya-Jakarta. Jamu jagoannya: jamu jahe.
"Jamu-jamuuu..., jamu jahe-jamu jaheee...!"
Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi
jalanan. Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan.
Jeng Juminten jerit-jerit: "Jarikku jatuh, jarikku
jatuh..."
Juminten jengkel, jualan jamunya jungkir-jungkiran,
jadi jemu juga.
Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa jomblo, juragan
jengkol, jantan, juara judo.
Jantungnya Jeng Juminten janda judes jadi jedag-jedug.
Juminten janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack.

Johny justru jadi jelous Juminten jadi juliet-nya
Jack. Johny juga jejaka jomblo, jalang, juga jangkung.
Julukannya, Johny Jago Joget. "Jieehhh, Jack
jejaka Jawa, Jum?" joke-nya Johny. Jakunnya jadi
jungkat-jungkit jelalatan jenguk Juminten. "Jangan
jealous, John..." jawab Juminten.

Jumat, Johny jambret, jagoannya jembatan Joglo
jarinya jawil-jawil jerawatnya Juminten. Juminten
jerit-jerit: "Jack, Jack, Johny jahil, jawil-jawil!!!"
Jack jumping-in jalan, jembatan juga jemuran. Jack
jegal Johny, Jebreeet..., Jack jotos Johny. Jidatnya
Johny jenong, jadi jontor juga jendol... jeleekk.
"John, jangan jahilin Juminten...!" jerit Jack...

Jantungnya Johny jedot-jedotan, "Janji, Jack, janji...
Johnny jera..." jawab Johny.
Juni, Jack jadikan Johny join jualan jajajan jejer
Juminten. Jhony jadi jongosnya Jack-Juminten, jagain
jongko, jualan jus jengkol jajanan jurumudi jurusan
Jogja-Jombang, julukannya Jus Jengkol Johny
"jolly-jolly jumper."

Jumpalagi, jek...!!!

jangan joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja...!!!
jusah...!!!

 Posted by Hello
Sekali lagi : MINYAK KELAPA SEHAT
(hindari minyak sawit, mulai sekarang juga! kesehatan itu nomor
wahid!)

Minyak kelapa, yang berkandungan mid-chain fatty acids, berjuta
manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Selama ini bangsa ini sudah
tertipu dusta besar. Bertobatlah bila ingin sehat.

MINYAK KELAPA
1. mematikan virus penyebab mononucleosis, flu, hepatitisC,
campak/cacar air, herpes dll
2. membunuh bakteri biang pneumonia, sakit kuping, infeksi
tenggorokan, lubang gigi, keracunan makanan, infeksi saluran kemih,
meningitis, GO dan lusinan penyakit lain
3. membasmi jamur dan kapang penyebab candida, kadas, ruam
(karena popok dll)
4. mematikan cacing pita, kutu, giardia dan aneka parasit lain
5. membingkiskan sumber energi nutrisi cepat
6. meningkatkan daya tahan berolahraga/atlit
7. perbaiki pencernaan makanan, penyerapan vitamin dan asam
amino larut-lemak
8. perbaiki sekresi insulin dan dayaguna glukosa darah
9. meredakan stress pancreas dan aneka system enzima tubuh
10. mengurangi risiko kesehatan sekaitan diabetes
11. mengurani gangguan terkait kesulitan pencernaan dan fibrosis-
sistik
12. perbaiki penyerapan kalsium dan magnesium, juga menopang
pertumbuhan gigi dan tulang kuat
13. melindungi serangan osteoporosis (terlebih pada wanita
parohbaya)
14. menopang perlindungan terhadap sakit saluran/kandung kemih
15. meredakan gejala colitis ulkeratif, bisul lambung, penyakit
crohne
16. mengurangi peradangan kronis
17. membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh
18. menopang fungsi sistem kekebalan tubuh
19. membantu perlindungan terhadap kanker payudara, usus dan
kanker ganas lain
20. sangat bagus bagi jantung, tak meningkatkan kolesterol darah
atau lengket platelet
21. mencegah aneka sakit jantung, aterosklerosis dan stroke
22. mencegah tekanan darah tinggi (hogebloedruk)
23. mencegah penyakit gigi, periodontal
24. menjadi antioksidan hebat pelindung kesehatan prima
25. melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, mencegah
penuaan dini dan penyakit degeneratif lain
26. sama sekali tak memakan cadangan antioksidan tubuh (minyak-
minyak lain bahaya!)
27. memperbaiki pendayagunaan asam-asam lemak esensial dan
mencegah oksidasinya
28. membantu meredakan gejala-gejala kelelahan kronis
29. meredakan gejala pembesaran prostate, benign prostatic
hyperplasia
30. mengurangi tekanan-tekanan epileptic
31. melindungi terhadap penyakit ginjal dan infeksi organ kemih
32. membantu mencegah sakit liver
33. kandungan kalori lebih rendah daripada minyak/lemak lain
34. mendukung fungsi thyroid
35. menambah penurunan berat badan berlebih, meningkatkan angka
metabolic
36. didayagunakan tubuh sebagai sumber energi, tersimpan sebagai
lemak aman
37. olesan luar (topical) mencegah infeksi kulit
38. mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis
39. menopang keseimbangan kimia kulit yang mulus sehat bestari
40. kulit lembut kencang elastis mulus, mencegah kering atau
kendor
41. mencegah keriput, kendor dan bercak-bercak ketuaan di pipi
dagu dahi
42. memperbaiki rambut, sehat kemilau makin cantik ganteng alami
43. melindungi badan dari terpaan sinar ultraviolet matahari
yang berbahaya
44. mengendalikan ketombe, murah meriah efektif
45. membantu kita berpenampilan lebih muda dan gaya ceria
46. membasmi oksidasi tak terkendali, sahabat kesehatan seumur
hidup
47. pada panas masak tak membentuk produk sampingan berbahaya,
berbeda daripada minyak-minyak sayur lain
48. tanpa efek samping berbahaya atau tak mengenakkan
49. sungguh-sungguh sehat, tidak beracun, untuk dikonsumsi
manusia
50. MINYAK KELAPA ITU KHAS NUSANTARA

Jadi jelas, mengapa mutlak tak perlu konsumsi lagi minyak sayur
lain, bila ingin SEHAT. Bangsa ini jangan TOLOL lagi ditipu mentah-
mentah. CAMKAN : IBU PERTIWI TETAP SETIA MELAMBAI-LAMBAI NYIURNYA.
Kelapa adalah asset utama negeri sejak dulu kala. Bangsa yang
mengkhianati TRADISI LELUHUR pasti menanggung akibat. Barangsiapa
meninggalkan identitas heritage tentulah porakporanda.

ORANG PINTAR MENGKONSUMSI MINYAK KELAPA.

Sayang media komunikasi-sosial kita masih limbung dan keblinger.
Maka bila anda cinta negeri dan bangsa ini, sebarluaskan info ini.
Biarlah segenap keluarga, anak suami istri ortu, teman sahabat
pacar, rekanan, semuanya SEHAT BESTARI.

Bukankah "sanita sanctita" ?
Bukankah "men sana in corpore sano" ?

CAMKAN : MINYAK KELAPA, MULAI HARI INI !!!

Salam!

Indonesia-Pancasila, 01 JUNI 2005

 Posted by Hello

Friday, June 3, 2005

Ada artikel bagus dari temen neh.............

KELEMBUTAN

Seorang teman saya terkenal punya sifat emosional. Semasa kuliah dulu, ia
memiliki julukan sumbu pendek. Berkali-kali kami ikut berkelahi hanya
gara-gara membela dirinya. Belum lama ini, ketika berjumpa kembali
dengannya, saya melihat perkembangan luar biasa. Ia jauh dari kesan
emosional. Suaranya perlahan, tertata, dengan kesabaran dalam. Saya dan
teman-teman mendesak dirinya untuk bercerita.

Alkisah, usai kuliah ia jatuh cinta pada seorang gadis Jawa dari keluarga
terpandang. Sistem pendidikan di keluarga ini keras sekali, sehingga si
gadis Jawa itu halus dan sabar luar biasa. Teman saya menganggap gadis
Jawa ini serba lelet. Entah kenapa, Tuhan punya rencana sendiri. Mereka
menikah juga, di Eropa, ketika keduanya kuliah pascasarjana.
Selama 10 tahun menikah, mereka terombang-ambing prahara. Maklum, teman
saya itu ketika kuliah terkenal sebagai playboy. Namun, perkawinan itu
selamat hingga kini. Teman saya ahirnya berubah. Kini, ia dikenal sebagai
pemimpin penyabar, juga arif dan bijaksana.
Ia menyebut ilmu istrinya sebagai manajemen kelembutan. Teman-teman yang
mendengar cerita ini terharu, dan manggut-manggut. Ceritanya memang luar
biasa: bagaimana kelembutan bisa mengubah perilaku.

Saya ingat ajaran klasik Cina dari I Ching.

Intinya, bila alirannya tertahan, air akan berhenti sejenak, menambah
volumenya, akhirnya meluber melewati rintangan. Barangkali inilah yang
diperlukan Presiden Amerika, George Bush, agar mau sadar dan menyurutkan
niatnya berperang melawan Irak.

Manajemen kelembutan memang unik. Saya ingat ajaran mentor saya, Mahatma
Gandhi, tentang ahimsa, yaitu cinta dan damai. Gandhi percaya, ahimsa
dapat merangkul siapa saja, kekuatannya dahsyat tanpa batas.

Kita mungkin sukar percaya bahwa sesuatu yang lemah dan lentur mampu
mengalahkan yang keras. Sebab, sejak kecil secara fisik kita diajari:
hanya benda keras seperti palu dan martil yang bisa memecahkan batu dan
tembok.

Kekuatan ahimsa secara filosofis adalah pada pandangan bahwa tak semua
musuh harus ditumpas. Ahimsa menawarkan alternatif, daripada menghancurkan
musuh, lebih baik merangkulnya dengan cinta dan damai.

Teman saya bercerita, ketika pertama kali istrinya tahu ia berselingkuh,
sang istri memperlihatkan lebih banyak cinta dan damai. Mulanya ia
senang-senang saja, menganggapnya bodoh dan lemah. Lama-lama ia malu
sendiri. Akhirnya ia sadar, yang sesungguhnya bodoh dan lemah adalah
dirinya sendiri.
Ia lalu menerapkan manajemen kelembutan di kantor. Anak buahnya, dan para
stafnya, awalnya kaget. Kalau biasanya ia memarahi staf yang berbuat
salah, kini ia berbalik mengajarkan di mana letak kesalahan itu, dan
menjelaskan hal yang benar. Ia tak menjadi palu atau martil yang
menghancurkan. Anak buah dan para stafnya pun senang karena mereka belajar
banyak dari kesalahan yang mereka perbuat. Yang paling ajaib adalah
terciptanya budaya malu. Perlahan tapi pasti, manajemen kelembutan itu
menunjukkan hasil yang jitu.

Suasana kantor juga menjadi baik. Politik kantor menurun. Gosip makin
hilang. Produktivitas pun ikut tumbuh dengan sehat. Kami bisa melihat
hasilnya pada teman saya yang berubah 180 derajat. Hanya saja, perlu
diingat, manajemen kelembutan bukan berarti kita menjadi plin-plan dan
tidak tegas. Buktinya adalah Gandhi sendiri yang tetap tegas dan konsisten
menjalankan ahimsa, walau harus membayar mahal dengan nyawanya.

Ketika Gandhi akhirnya tertembak mati pada 25 Januari 1948, Albert
Einstein berkomentar: di masa-masa mendatang, generasi penerus kita akan
sulit percaya bahwa pernah ada manusia seperti Gandhi.

-wisa-

 Posted by Hello




Konsep Jungkir Balik

Oleh Kartono Mohamad

KETIKA Artika, peserta kontes ratu sejagat dari Indonesia, menyatakan bahwa ia datang dari negara yang religius, maka ia tidak bersedia mengenakan pakaian renang bikini, terasa ada ironi di sana. Ia mengatakan bahwa ia datang dari bangsa yang religius, tetapi ironinya juga bangsa yang memiliki angka korupsi tertinggi di dunia. Ada ironi karena ternyata orang-orang religius di negara Artika lebih mempersoalkan bikini daripada korupsi. Ada konsep moral yang terjungkirbalikkan.

Konsep moral yang jungkir balik ini juga tampak dari mereka yang sehari-hari bicara antikorupsi, ternyata kemudian tertangkap sebagai koruptor, tetapi menyatakan bahwa yang diperbuatnya itu suatu kewajaran sesuai dengan posisinya, dan bukan korupsi.

Konsep jungkir balik itu juga tampak ketika terjadi busung lapar di negara ini. Ada pejabat yang mengatakan bahwa itu hanya satu kasus, tetapi ketika kemudian muncul kasus-kasus lain, pejabat lain mengatakan bahwa itu kecelakaan karena salah orangtua.

Logikanya, yang sehari-hari memberi makan orangtuanya, bukan pejabat pemerintah. Jadi mengapa pemerintah yang disalahkan? Mengapa orangtua tidak memerhatikan anaknya? Barangkali pejabat itu belum pernah menjadi orangtua, atau belum pernah mengurusi langsung anaknya sendiri karena ada pembantu, asisten, dan sebagainya.

Di dunia ini rasanya tidak ada orangtua yang akan berbulan-bulan membiarkan anaknya kelaparan dan mati karena tidak diberi makan. Kalau sampai terjadi busung lapar, ada dua kemungkinan: pertama, orangtua itu tidak mampu membeli makanan yang baik untuk anaknya. Kedua, ia tidak tahu bagaimana memberi makanan yang baik. Sesuai dengan UUD yang dianut di negara ini, negara mempunyai kewajiban menyejahterakan rakyatnya dan sekaligus juga mencerdaskan mereka.

Jadi, kalau rakyat sampai tidak mampu membeli makanan untuk anaknya, seharusnya pejabat itu mempertanyakan apa yang telah saya perbuat sehingga rakyat tidak sejahtera, dan apa yang telah saya perbuat sehingga rakyat tidak tahu bagaimana memberi makan kepada anaknya? Para pejabat kan mendapat amanat dan digaji oleh rakyat yang busung lapar itu untuk melaksanakan UUD. Lebih menyedihkan lagi, peristiwa itu terjadi di provinsi yang sudah berhasil menjadi produsen padi yang berlebih.

NESTAPA busung lapar terjadi tidak lama setelah ada outbreak polio, ketika dulu pernah diklaim bahwa imunisasi polio secara nasional sudah berhasil. Kali ini yang disalahkan juga orangtua yang tidak mau anaknya diimunisasi dan virus liar yang dibawa orang, mungkin TKI, dari negeri seberang. Ada juga pejabat tinggi yang mengatakan vaksin polio akan diberikan gratis. Seolah ini adalah hadiah dan kemurahan hati pemerintah, padahal itu memang kewajiban pemerintah.

Sekali lagi pemerintah tidak merasa telah berbuat salah. Kalau ada orangtua tidak mau anaknya diimunisasi, dan kalau ada TKI membawa virus dari luar, mengapa pemerintah yang disalahkan?

Sekali lagi ini bukti penjungkirbalikan konsep. Konsep bahwa betapapun juga pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi rakyatnya, menyejahterakannya dan mencerdaskannya rupanya hanya tinggal konsep. Kalau semua itu tidak berhasil, maka yang salah seharusnya bukan rakyat. Sekali lagi terjadi ironi di sini karena peristiwa ini terjadi di kabupaten yang menjadi pusat penghasil air mineral komersial.

Ini menunjukkan bahwa sumber air mineral di wilayah itu cukup berlimpah dan kontribusi dari pengusaha air mineral kepada pemerintah daerah tentu sangat besar. Tetapi toh rakyatnya terkena polio yang menunjukkan bahwa rakyat tidak memperoleh kesempatan menikmati air bersih, atau tidak diberi kesempatan menikmati hasil PAD (pendapatan asli daerah) dari air bersih itu.

DALAM sebuah kesempatan berkunjung ke Kabupaten Kutai Timur, saya berkesempatan mengunjungi sebuah posyandu. Para kader sangat antusias mungkin karena mengira saya pejabat dari pusat. Mereka menunggu kedatangan kami meskipun terlambat dua jam. Yang mencengangkan adalah adanya seorang ibu yang rumahnya hanya lima puluh meter jaraknya dari posyandu tetapi mempunyai anak usia satu setengah tahun dengan berat badan hanya delapan kilogram.

Agaknya tidak ada yang menjelaskan kepadanya bahwa berat badan anaknya itu jauh di bawah yang seharusnya. Dan lebih mencengangkan lagi mereka mengatakan bahwa posyandu mereka itu sudah lebih dari dua tahun tidak pernah dikunjungi dokter atau pejabat lokal, baik pejabat kesehatan maupun pengurus PKK.

Ini membuktikan bahwa sistem posyandu yang dulu bagus, sekarang sudah tidak dipedulikan lagi. Demikian pula kejadian polio dan busung lapar, seharusnya sistem posyandu ini, jika benar dimanfaatkan dan diberdayakan, dapat menjadi sarana deteksi dini terhadap kemungkinan KLB. Tetapi mengapa sistem yang sudah ada ini mengalami degradasi?

Pada umumnya pejabat menyatakan: tidak ada anggaran. Tetapi anggaran untuk membangun rumah sakit, gedung-gedung pejabat, dan kepentingan para pejabat selalu tersedia. Tentu karena pejabat mempunyai tugas yang berat sehingga perlu fasilitas, sementara masalah kesejahteraan rakyat biarlah diurus oleh rakyat itu sendiri.

Kita tidak tahu bencana apa lagi yang mengintai setelah tsunami, demam berdarah, polio, dan busung lapar. Tetapi, di luar tsunami, bencana-bencana itu menunjukkan bahwa sistem tidak berjalan di negeri ini. Mungkin tidak ada sistem, mungkin ada sistem deteksi dini tetapi tidak dimanfaatkan, mungkin ada sistem tetapi tidak tahu bagaimana memanfaatkannya, atau mungkin juga para pejabat dari daerah sampai pusat tidak peduli pada sistem.

Kali ini saya menyalahkan para pejabat dan bukan ibu-ibu yang tidak tahu dan tidak mampu mengurusi anaknya.

Kartono Mohamad Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)

 Posted by Hello
GOAL KEEPER

dalam missi penyelamatan,Seorang pria lagi jalan di
Dublin, ketika dia mendengar seorang wanita berteriak-teriak,disertai asap yg mengepul dr sebuah bangunan. Seorang laki2 lari menuju ke rumah itu, dan melihat banyak org berdiri melihat pemandangan kebakaran itu.
Di pinggir jendela dr tingkat 10 bangunan itu,seorang wanita dgn bayinya, berteriak minta tolong, supaya bayinya selamat. Pria itu berteriak: "Lempar bayimu ke bawah, aku akan menangkapnya" Jawab si wanita: "Tidak!! Tidak!! Kamu akan gagal menangkap bayiku, dan dia bisa mati!
Pria: " Nggak bakalan! Aku Alec Maguire. Sayalah
penjaga gawang dari kesebelasan Irland. Aku tidak
pernah gagal selama 10 th ini dalam menangkap
apapun,dan aku tidak pernah membiarkan satu bolapun
masuk ke gawangku!!"
Wanita: "Apa?? Tidak satupun??"
Pria: " Tidak! Tak satupun! Setiap pemain bola di
dunia tau siapa aku,dan mereka mengakui, akulah
penjaga gawang terbaik seluruh dunia yang pernah ada!
Kemudian, pria itu menunjukkan gayanya menangkap
sebuah bola,yang membuat kagum penonton disekitarnya.
Wanita: " Ok!! Aku percaya kamu. Daripada tidak ada
pilihan lain. Ini tangkap!"
Maka, si wanita melemparkan bayinya ke arah pria itu,
tapi sayang, lemparannya rada spin, alias muter,
jadinya tuh bayi muter2x jatuhnya dan nggak tentu
arahnya. Si wanita teriak ketakutan..
Tapi si pria dgn sigap, menangkap bayi itu dgn tangan
kanannya, kemudian,diletakkkannya bayi itu di atas
tanah, lalu dia mundur kebelakang 2 meter,dan pelan
tapi pasti, dia berlari ke arah bayi itu,dan
menendangnya sejauh 60 meter... ...

---

YANG PERTAMA DAN TERAKHIR

Dua tahun sudah Moli dan Andun menikah. Suatu hari
ketika mereka sedang bersantai Moli berkata, "Aku
kemarin ketemu dengan Mira,teman kuliahmu. Katanya
kamu dulu banyak pacarnya. Benar nggak?"
"Yaaah, nggak banyak-banyak amat kok. Itu sih
bisa-bisanya Mira aja,"jawab Andun.
"Berapa sih jumlah perempuan yang pernah mengisi
hatimu?" "Sudahlah, itu kan masa lalu. Untuk apa
diungkit-ungkit lagi?" "Aah, aku cuma ingin tahu aja kok. Berapa sih?" "Nanti kamu marah?!" "Nggak." "Janji ya."
"Janji!!"
Andun pun mulai menghitung dengan tangannya,"Satu...
dua... tiga... empat... lima... enam..."
Kemudian Andun berhenti sebentar, lalu melanjutkan
"... kamu... delapan... sembilan... sepuluh...
sebelas..."

---

DITILANG

Dua orang pendeta mengendarai sepeda motor dengan
kecepatan tinggi.
Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang
polisi karena kecepatannya melebihi kecepatan maksimum
yang sudah ditetapkan.
"Apa yang anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor
dengan kecepatan tinggi."
Salah satu Pendeta berkata,
"Kami mengendarai sepeda motor ini hanya sekedar
putar-putar... lihatlah motor ini memang sangat bagus
dan kencang larinya."
Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya,
"Bagaimanapun juga, saya harus menilang anda.
Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa anda.
Bagaimana kalau anda mengalami kecelakaan?"
Kemudian Pendeta berkata lagi, "Jangan khawatir, Tuhan
Yesus beserta kami."
Si Polisi berkata, "Wah, kalau begitu saya harus
benar-benar menilang anda, karena tiga orang dilarang
berada dalam satu motor sekaligus."

---

DEPRESI

Seorang pria pergi ke tempat psikiater untuk mengatasi
depresi yang dideritanya. Ketika sampai di ruang
resepsionis, ia melihat dua pintu bertuliskan "Pria"
dan "Wanita". Ia masuk melalui pintu bertuliskan
"Pria". Kemudian si pria ini melihat dua pintu lagi,
masing-masing bertuliskan "Introver" dan "Ekstrover".
Karena merasa dirinya adalah seorang yang pendiam dan penyendiri, maka doi masuk lewat pintu "Introver". Selanjutnya doi mendapati dirinya berada di sebuah ruangan yang juga memiliki dua pintu. Di pintu pertama tertulis "Pendapatan per bulan di atas Rp. 10 Juta" dan di pintu kedua
tertulis "Pendapatan per bulan di bawah Rp. 10 Juta". Karena si pria ini gajinya nggak sampe 10 juta sebulan, doi pun masuk ke pintu kedua. Dan si pria segera mendapati kalau dirinya sudah berada di luar gedung.
 Posted by Hello

Thursday, June 2, 2005

'Washington Post' confirms 'Deep Throat' was FBI's No. 2 man
By Susan Page and Mark Memmott, USA TODAY

WASHINGTON � Three decades after he helped unravel the Watergate
scandal that forced President Nixon to resign, former FBI official W.
Mark Felt was identified Tuesday as the legendary source "Deep
Throat."

Felt met with Washington Post reporter Bob Woodward under
cloak-and-dagger conditions in the early 1970s to corroborate
information and provide tips. Woodward and his reporting partner Carl
Bernstein were investigating what Nixon dismissed as a "third-rate
burglary" at the Watergate hotel-office complex in Washington and the
government cover-up that followed.

"The number-two guy at the FBI, that was a pretty good source," their
editor, Ben Bradlee, said in an interview with the Post. "I knew the
paper was on the right track."

Felt had long been identified as a possible source because he was in a
position to know the information involved. And as a career FBI agent �
not a Nixon partisan � he was seen as someone who might have been
willing to tell a reporter about it.

He repeatedly denied being Deep Throat, a mischievous nickname drawn
from a porn movie. But an article in Vanity Fair magazine, released
Tuesday, said Felt in recent years told a longtime companion, his
children and a lawyer that he was the source.

"I'm the guy they used to call 'Deep Throat,' " Felt confided to John
D. O'Connor, the lawyer who wrote the article.

As reporters gathered around Felt's home in Santa Rosa, Calif., the
Post confirmed that he was the source it had so long protected. Felt,
now 91, came to the door of the house. "I really appreciate you coming
out like this," he told the reporters.

"The family believes that my grandfather, Mark Felt Sr., is a great
American hero who went well above and beyond the call of duty at much
risk to himself to save his country from a horrible injustice," a
family statement read by grandson Nick Jones said. "We all sincerely
hope the country will see him this way as well."

The identity of Deep Throat has continued to excite speculation
because the source played a crucial role in one of the most turbulent
episodes in American history. At the end, facing impeachment for his
role in the cover-up, Nixon resigned in 1974.

In a statement published on the Post web site, Woodward and Bernstein
said, "W. Mark Felt was 'Deep Throat' and helped us immeasurably in
our Watergate coverage. However, as the record shows, many other
sources and officials assisted us and other reporters for the hundreds
of stories that were written in The Washington Post about Watergate."



 Posted by Hello